SIGLI (Waspada): Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Pidie mengungkapkan ada ratusan kilometer ruas jalan di daerah itu berstatus rusak. Kerusakannya pun beragam, mulai dari ringan hingga berat.
Kabid Bina Marga, Dinas PUPR, Kabupaten Pidie, Risnandar, ST, Rabu (7/9) menuturkan sepanjang 519,93 Km ruas jalan di Kabupaten Pidie dalam kondisi belum mantap. Dia merincikan sepanjang 75,61 Km rusak ringan, dan 444.32 Km rusak berat.
Dia menuturkan setiap tahun Dinas PUPR Kabupaten Pidie terus menganggarkan perbaikan jalan untuk ruas-ruas jalan yang ada di kabupaten berjuluk Pang Ule Buet Ibadat, Pang Ulee Hareukat Meugoe tersebut.
Risnandar menyebutkan, untuk tahun ini ada tiga ruas jalan yang sedang dalam proses perbaikan. Yaitu, Jalan Lamujoeng-Seukeum Broek, Kecamatan Padang Tiji sepanjang 2,23 Km, Jalan Masjid Geupueng -Barieh, Kecamatan Mutiara Timursepanjang 1,4 Km dan jalan Grong-grong-Reube sepanjang 1,3 Km. “ Ini sumber dananya dari Dana Alokasi Khusus Aceh (DOKA) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2022,” katanya.
Begitupun sebut dia, dilihat dari banyaknya ruas jalan yang rusak, tidak banyak yang bisa diperbuat oleh Pemkab Pidie. Minimnya suntikan dana, berimbas pada pembangunan infrastruktur di daerah itu. Lanjut dia, beberapa waktu lalu pihaknya telah menandatangani berita acara kesepakatan bersama koridor dan ruas prioritas penanganan DAK fisik bidang jalan Tahun Anggaran (TA) 2023 dengan Kepala Bidang Pelaksanaan Jalan, DAK Jalan dan Jembatan Sari Satria Dwipanjana, ST,MT di Jakarta.
Adapun koridor dan ruas prioritas yang akan ditangani adalah, koridor satu, Delima -Mila ruas jalan Kumbang-Kunyet, jalan Grong-Grong- Reube dan Jalan Jabal Ghafur – Reube. Selanjutnya koridor dua, Glumpang Tiga, ruas jalan Kampong Pisang- Trueng Campli, Simpang-Cot Baroh, Gampong Jeumpa- Meunjee dan Glumpang Minyeuk -Panjoe. Lalu koridor tiga Peukan Baro-Simpang Tiga meliputi ruas jalan Lampoih Saka- Simpang Tiga, dan Lampoih Saka- Waido. (b06)