KUTACANE (Waspada): Di usianya yang ke 50 Tahun, Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara terus berbenah dan bahkan berhasil menorehkan sejumlah capaian kinerja yang juga diikuti dengan penerimaan penghargaan dari Pemerintah Aceh serta apresiasi dari pemerintah pusat.
Disertai dengan penambahan anggaran bagi memaksimalkan program pemerintahan dan pembangunan seperti halnya Dana Insentif Fiskal (DIF) bagi upaya percepatan Penurunan Prevalensi Stunting di Aceh Tenggara.
Pj Bupati Aceh Tenggara Drs Syakir MSi melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Zulfan Harijadi kepada Waspada.id Rabu (3/7) mengatakan selama kurun waktu tahun 2022 hingga tahun 2023 terjadi penurunan angka kemiskinan. Aceh Tenggara dalam Angka yang diterbitkan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan angka kemiskinan di tahun 2023 turun dari 12,45 persen atau 27.960 jiwa. Berkurang 0,38 persen atau 280 jiwa dibandingkan tahun 2022 di mana angka kemiskinan sebesar 12,83 persen atau 28.420 jiwa.
“Upaya pengentasan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di antaranya dilakukan melalui langkah mengurangi beban pengeluaran, meningkatkan pendapatan, meningkatkan kualitas SDM, mengurangi kantong-kantong kemiskinan, menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, serta penanggulangan dan mengurangi dampak bencana. Kesemua strategi ini telah ditetapkan dalam Rencana Aksi Tahunan (RAT) Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2024,” kata Zulfan.
Lanjut Zulfan, stunting menjadi salah satu fokus perhatian serius Pemkab Aceh Tenggara. Prevalensi balita stunting tahun 2022 berdasarkan E-PPGBM sebesar 10,27 persen (1.470 balita) turun menjadi 9,68 persen (1.176 balita) di tahun 2023. Terjadi penurunan sebesar 0,59 persen (294 Balita) dengan tingkat pengukuran 86,4 persen. Sedangkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) yang dirilis Kementerian Kesehatan pada April 2024, angka prevalensi stunting turun dari 36,7 persen pada tahun 2022 menjadi 32,9 persen pada tahun 2023. Terjadi penurunan sebesar 3,8 persen. Hal ini merupakan hasil pelaksanaan intervensi spesifik dan sensitif yang dilakukan oleh Pemkab Aceh Tenggara.
Bahkan, beririsan dengan upaya penurunan prevalensi stunting, Pemkab Aceh Tenggara melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) berhasil meraih sembilan penghargaan Bangga Kencana Tahun 2023, berupa:
- Terbaik I Pelaksanaan PPK 2023 Tertinggi (102,09 persen)
- Terbaik I Capaian Sasaran Baduta yang Didampingi oleh TPK melalui Elsimil (194,25 persen)
- Terbaik I Kinerja SDM Lini Lapangan di Balai Penyuluh Kecamatan.
- Terbaik I Persentase capaian peserta KB baru tertinggi (115,61 persen)
- Terbaik II Persentase unmet need terendah (4,86 persen)
- Terbaik III Persentase capaian peserta KB Baru Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) tertinggi (192,84).
- Terbaik III Persentase capaian peserta KB aktif MKJP tertinggi (104,94 persen)
- Inovasi Golden, Penggerakan Pelayanan KB terbaik (Gedor KB).
- Penghargaan Pelayanan Sejuta Akseptor (PSA) yang telah sukses mencapai Akseptor terbanyak.
Penghargaan yang diterima Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara menjadi wujud komitmen dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat (publik). Keberhasilan meningkatkan pelayanan publik ditunjukkan oleh hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pelayanan Publik yang diterbitkan Kementerian PAN RB. Kualitas hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2022 dengan Indeks Rata-Rata 2,84 atau predikat C. Meningkat di tahun 2023 dengan Indeks Rata-rata 3,91 atau Predikat B. Aceh Tenggara menjadi kabupaten dengan peningkatan indeks rata-rata pelayanan publik tertinggi pertama di Aceh. Meski menduduki peringkat ketiga se-Aceh.
Demikian pula dengan peningkatan bidang pendidikan berupa perkembangan Harapan Lama Sekolah (HLS) dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Angka Harapan Lama Sekolah di Aceh Tenggara tahun 2021 yakni 14,01 tahun, naik menjadi 14,26 di 2022, dan naik menjadi 14,27 pada tahun 2023. Atau rata-rata penduduk Kabupaten Aceh Tenggara dapat menyelesaikan pendidikan hingga jenjang SMA sederajat. Sedangkan realisasi rata-rata Lama sekolah juga terus meningkat. Di tahun 2021, rata-rata lama sekolah 9,67 tahun, meningkat menjadi 9,92 tahun di 2022, dan 10,09 tahun di 2023.
“Peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan masyarakat terakumulasi dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Aceh Tenggara Tahun 2022 yakni 72,18 meningkat menjadi 72,93 pada tahun 2023. Terjadi Peningkatan 0,75. Pada Tahun 2023, Kabupaten Aceh Tenggara berada pada Peringkat ke-4 Kabupaten/Kota dengan Kemajuan Pembangunan Manusia Paling Cepat (1,04),” jabar Zulfan menjelaskan data BPS Aceh.
Peningkatan sumber daya manusia Aceh Tenggara juga telah dilaksanakan melalui pemberian pelatihan yang didukung dengan pemberian bantuan alat penunjang untuk berusaha. Berdasarkan evaluasi, sejumlah angkatan kerja yang dilatih telah membuka usaha secara mandiri. Hasilnya, jumlah Tingkat Pengangguran Terbuka di Aceh Tenggara Tahun 2023 sebanyak 5.883 orang (5%) dari 117.598 Angkatan Kerja dibandingkan tahun 2022 sebanyak 5.290 orang (5,09%) dari 103.960 Angkatan Kerja. Secara persentase terjadi Penurunan Tingkat Pengangguran 0,09 persen.
Selain itu, terkait dengan perkembangan stabilitas perekonomian di Aceh Tenggara antara lain dapat dilihat pada Indeks Perkembangan Harga (IPH) Kabupaten Aceh Tenggara sejak 2023 hingga Juni 2024 dalam kondisi stabil. IPH Aceh Tenggara minggu keempat Juni 2024 sebesar 0,53 persen. Ini menunjukkan kondisi yang stabil. Sehingga dapat dijelaskan tingkat kestabilan harga 20 komoditas bahan pokok di Kabupaten Aceh Tenggara belum ada permasalahan yang signifikan.
Untuk menjamin terlaksananya program dan kegiatan yang tepat sasaran perlu optimalisasi pengawasan, saat ini Pencapaian Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) terus membaik. Pada tahun 2023, SPIP Kabupaten Aceh Tenggara pada level 3 dengan skor 3.022, meningkat bila dibandingkan tahun 2022 yang berada pada level 2. Indeks Efektivitas Pengendalian Korupsi (IEPK) Aceh Tenggara Tahun 2023 juga naik menjadi level 3.
“Memang apa yang sudah dilakukan pemerintah daerah belum sesempurna yang diharapkan masyarakat. Di bawah kepemimpinan Bapak Syakir kami terus berupaya berbenah dan menata pelaksanaan urusan pemerintahan menjadi lebih baik,” kata Zulfan lagi.
Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara memastikan tetap terbuka terhadap saran dan masukan membangun. Setiap informasi dapat disampaikan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Aceh Tenggara.(cseh)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.