4 Korban Ledakan Gerobak Gorengan Dirawat Di RSUD-ZA Banda Aceh

  • Bagikan

IDI (Waspada): Dua korban ledakan gerobak gorengan di Lapangan Pusat Pemerintah Kabupaten Aceh Timur, kini mulai membaik. Sementara empat lainnya masih kritis dan hingga saat ini masih dirawat di RSUD-ZA Banda Aceh.

“Dua dirawat di RSUD-ZM Aceh Timur di Idi. Sementara empat lainnya sudah dirujuk ke RSUD-ZA Banda Aceh,” kata Direktur RSUD-ZM Aceh Timur, dr H Edy Gunawan MARS, kepada Waspada, Selasa (10/5).

Dikatakannya, awalnya tiga korban kebakaran dengan kondisi luka di atas 85 persen telah dirujuk. Sementara tiga lainnya dirawat di RSUD-ZM Aceh Timur. Namun belakangan korban kritis atas nama Ridha Saputra, juga ikut dirujuk ke RSUD-ZA Banda Aceh, Senin (9/5) malam.

Sedangkan tiga pasien lainnya yang mengalami luka bakar telah dipulangkan, karena kondisi luka tidak parah. Ketiga pasien yang telah dipulangkan yakni Hafrah Safruddin, 2, Hakiatul Zania, 7, dan Hasbar Matul, 4. Ketiganya merupakan anak kandung Hasbi Nurdin dan Hotma Dewi (penjual gorengan—red).

“Pasien yang dirujuk sebelumnya ke RSUD-ZA Banda Aceh yaitu Hasbi Nurdin, 48, Rahmat Hidayat, 49, dan Hotma Dewi, 30, warga Idi Rayeuk, Aceh Timur. Dan terakhir adalah Ridha Saputra,” sebut Edy, seraya mengaku, pasien yang masih dirawat di RSUD-ZM Aceh Timur saat ini berada di Ruang Rawat Bedah.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kebakaran dan ledakan gerobak bakso terjadi di Lapangan Pusat Perkantoran Pemkab Aceh Timur, Minggu (8/5) sekitar pukul 22:30.

Diduga, ledakan dan kebakaran akibat minyak yang terlalu panas saat menggoreng bakso. “Kasus kebakaran ini masih dalam penyelidikan kepolisian, bahkan tim khusus sudah mengamankan beberapa barang bukti dan telah memberikan garis polisi di lokasi kejadian,” kata Kapolres Aceh Timur AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat SIK. (b11).

  • Bagikan