Scroll Untuk Membaca

Aceh

38 Calhaj Aceh Singkil Berangkat 30 Mei

Pj Bupati Aceh Singkil Marthunis saat membuka pelaksanaan manasik haji, didampingi Kakan Kemenag Saifuddin, di Kantor Kemenag Singkil, Senin (15/5). Waspada/Ist
Pj Bupati Aceh Singkil Marthunis saat membuka pelaksanaan manasik haji, didampingi Kakan Kemenag Saifuddin, di Kantor Kemenag Singkil, Senin (15/5). Waspada/Ist

SINGKIL (Waspada): Sebanyak 38 jamaah calon haji (Calhaj) Aceh Singkil akan diberangkatkan ke Tanah Suci dari Bandara SIM Banda Aceh menuju Bandara AMA Madinah, pada 30 Mei 2023 mendatang.

Para jamaah tersebut akan berangkat dengan 4 jamaah cadangan lainnya serta 1 orang petugas dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

38 Calhaj Aceh Singkil Berangkat 30 Mei

IKLAN

“Jadi seluruhnya akan berangkat 43 orang ditambah dengan 4 orang cadangan dan 1 petugas pendamping dari KBIHU,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Singkil H Saifudin SE melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Istadi Putra saat dikonfirmasi Waspada.id, Senin (15/5) di Singkil.

Dari 38 Calhaj tersebut, 10 diantaranya merupakan jamaah yang tertunda keberangkatannya pada tahun lalu, karena pengurangan kuota haji akibat pandemi Covid-19 pada tahun 2022.

Lebih lanjut katanya, Calhaj Aceh Singkil ini akan berangkat bersama Gelombang 1 dengan kelompok terbang (Kloter) 7, dan bergabung dengan Banda Aceh, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Subulussalam, Singkil dan Simeulue melalui embarkasi Aceh.

Keberangkatan akan dilepas dari Aceh Singkil pada 28 Mei, dan tiba di Asrama Haji 29 Mei 2023. Rombongan akan terbang dari Bandara SIM menuju Bandara AMA Madinah pada 30 Mei 2023, menjelang waktu Subuh sekitar pukul.04:40 WIB.

“Dan mereka akan menjalani masa operasional haji selama 42 hari, sejak masuk asrama,” terang Istadi.

Lebih lanjut Istadi menjelaskan, para Calhaj saat ini sedang mengikuti manasik di Kantor Kemenang sejak 15 sampai 20 Mei.

Sementara untuk dokumen dan persiapan lainnya, termasuk paspor, visa bio, suntik meningitis, periksa kesehatan seluruhnya sudah lengkap. Namun katanya, untuk biaya pemberangkatan haji tahun 2023 mengalami kenaikan dari tahun lalu.

“Yakni dari Rp35.660.257 menjadi Rp44.364.357. Kenaikan ini disebabkan semua kebutuhan di Tanah Suci juga mengalami kenaikan tinggi karena menggunakan mata uang Riyal yang lebih tinggi nilainya dari Dolar”, sebutnya.

Khusus jamaah yang pembayaran lunas tunda dengan setoran awal Rp25 juta, pelunasannya harus setor sampai Rp44.364.357.

“Jika yang sudah lunas dan tidak tarik dana lagi, maka tidak bayar lagi, dan sudah lunas dengan tarif lama Rp35.660.257,” terang Istadi.

Tahun ini jumlah jamaah calon haji asal Aceh yang akan diterbangkan ke Arab Saudi sebanyak 4.393 orang. Tahun ini Indonesia mendapat kuota sebanyak 221 ribu orang, dan tidak ada pembatasan usia, terang Istadi. (B25)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE