3 Tahun Memimpin Kampung Meriah Jaya, Reje Muda Dan Perangkatnya Tuntaskan Kegiatan Prioritas Pembangunan Desa

- Aceh
  • Bagikan
3 Tahun Memimpin Kampung Meriah Jaya, Reje Muda Dan Perangkatnya Tuntaskan Kegiatan Prioritas Pembangunan Desa
Reje (kepala desa) Kampung Meriah Jaya Mawardi dan foto sejumlah kegiatan.(Waspada/Sumarsono)

REDELONG (Waspada): Pemerintahan Kampung Meriah Jaya, Kecamatan Gajah Putih, Kabupaten Bener Meriah menuntaskan kegiatan proiritas pembangunan desa dan ketahanan pangan.

Informasi Waspada himpun, Kampung Meriah Jaya merupakan salah satu kampung yang ada di Kecamatan Gajah Putih, Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh, dengan jumlah penduduk sebanyak 1721 jiwa ini dipimpin oleh seorang Reje (Kepala Desa) Mawardi yang masih berusia muda 34 tahun.

Dirinya menjabat sejak awal Februari 2022 hingga 2027. Ia mampu menuntaskan kegiatan-kegitan proiritas seperti pembangunan dan lumbung pangan di wilayah itu.

Reje yang tergolong usia muda itu tidak bekerja sendiri melainkan didampingi oleh aparatur kampung sekretaris (Banta), Kaur 3 orang, kepala dusun 5 orang, Petue 6 orang, Imam Kampung 1 orang dan Imam dusun 5 orang.

Dengan berkolaborasi masyarakat dan aparatur serta pihak-pihak terkait, selama sekitar 3 tahun kepemimpinan Mawardi telah menuaikan hasil dan apresiasi oleh pihak terkait.

Berikut nama-nama strukutur Pemerintahan Kampung Meriah Jaya:
1.Reje Kampung (Kepala Desa): Mawardi
2.Banta (Sekretaris) :Hadi Purnomo
3.Kaur Keuangan :Hamdan
4.Kaur Perencanaan :Isnaini
5.Kaur Umum :Agus Salim
6.Kepala Dusun (1).Sugito
7.Kepala Dusun (2).Sutrisno
8.Kepala Dusun (3).Iko Sumantri
9.Kepala Dusun (4).Abu Bakar
10.Kepala Dusun (5).Syahril.

Imam Kampung: Ponirin

Ketua Petue :Khusnaini
Anggota :Anwar As
Anggota :Ngadimun
Anggota :Wagino
Anggota :Sukurdi
Anggota :Muhammad Nur.

Mawardi yang ditemui di ruang kerjanya Selasa (18/3) mengatakan, “Alhamdulilah semenjak saya dilantik kegiatan proiritas yang utama sudah kita laksanakan dan sudah selesai dikerjakan seperti kegiatan tahun 2022 hingga sekarang”.

3 Tahun Memimpin Kampung Meriah Jaya, Reje Muda Dan Perangkatnya Tuntaskan Kegiatan Prioritas Pembangunan Desa

Mawardi merincikan kegiatan itu diantaranya penampung bak air tahun anggaran 2022 senilai Rp65.135.000, perehaban jalan usaha tani rabat beton air terjun tahun anggaran 2022, senilai Rp30.835.000, pemipaan sambungan air bersih dusun 3 Ladang Ayu tahun anggaran 2023 senilai Rp104.062.500, pembangunan saluran drainase dusun 5 tahun anggaran 2023, senilai Rp21.070.000, pembangunan jalan rabat beton dusun 4 tahun anggaran 2023, senilai Rp25.000.000, dan pembangunan berem jalan dusun 3 Ladang Ayu tahun anggaran 2024, senilai Rp82.049.000,00.

Kemudian pembangunan/rehabilitas peningkatan sarana dan prasarana TPA Dusun 3 Ladang Ayu, tahun anggaran 2024 senilai Rp54.000.000, pembangunan saluran drainase dusun 4 Uning Baru tahun anggaran 2024, senilai Rp55.370.000, terakhir pembangunan saluran drainase dusun tahun anggaran 2025, senilai Rp103.250.000.

Menurut Mawardi, itu satu contoh kegiatan yang sudah terlaksana baik dari 2022 hingga 2025 yang masih dalam pengerjaan. “Kegiatan tersebut sebelumnya juga sudah diverifikasi oleh pihak kecamatan dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten,” katanya.

Mawardi mengaku pihaknya selalu mengajak masyarakat untuk selalu berkolaborasi membangun skala prioritas, ketahanan pangan dan lain sebagainya. “Intinya kita mengutamakan bermusyawarah. Kami juga manusia yang tidak terlepas dari kesalahan, namun jika ada temuan kesalahan ataupun salah bayar atau lebih maka kami segera melakukan perbaikan yang mana salah satu contoh ada kegiatn yang sudah selesai, namun rusak akibat derasnya arus air yang mengalir atau bencana maka kami segera memperbaiki dan melaporkannya ke atasan,” ungkapnya.

Mawardi juga berharap dengan masih menjabat sebagai Reje agar tetap ada masukan dari semua pihak. “Agar kami bisa bekerja sesuai dengan ketentuan untuk membangun desa ini dan yang saya harapkan juga kita harus bijak menggunakan media sosial dengan baik agar tidak mendapatkan isu yang negatif, alangkah baiknya kita mencari kebenarannya dulu,” sebutnya.

Tak hanya itu, Mawardi juga setiap tahun meminta pemeriksaan dari Inspektorat yang mana setiap pelaksanaan kegiatan ini perlu dinilai baik dari pengerjaannya ataupun administratifnya agar berjalan dengan baik tidak tersentuh dengan hukum.

3 Tahun Memimpin Kampung Meriah Jaya, Reje Muda Dan Perangkatnya Tuntaskan Kegiatan Prioritas Pembangunan Desa

Respon Positif

Respon Plt Camat Gajah Putih, Abdul Hadi, terkait Desa Meriah Jaya kepada Waspada melalui telepon whatsApp mengatakan, “Jadi untuk Kecamatan Gajah Putih dalam hal ini kita juga sudah pernah menurunkan tim sementara laporan dari kasi PMK kira-kira untuk yang ke belakang ini masih aman aman saja”.

Sementara itu untuk Desa Meriah Jaya masalah dana desa juga pihaknya melihat masih berjalan dengan baik. “Itu semua dikarenakan kerja sama aparat desanya cukup baik, itu yang sangat penting,” ucapnya.

Sambung Abdul Hadi, “untuk sementara tentang desa tersebut belum ada muncul ke pihak kecamatan laporan-laporan. Walapun seperti itu saya inikan masih Plt jadi perlu juga kita turun ke lapangan, namun seperti saya sampaikan tadi belum ada pihak-pihak yang melaporkan ke kecamatan. Jika ada yang komplin maka kita akan panggil pihak aparat desanya,” tutup Plt Camat.

DPMK

Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung,(DPMK) Kabupaten Bener Meriah, Ismail menanggapi pertanyaan Waspada mengatakan, “kita tidak bisa mengatakan diri kita itu bagus tapi setidaknya yang menilai kita itu adalah masyarakat dan lainnya, terkait Desa Meriah Jaya itu Alhamdulilah baik dari permohonan pengajuan hingga berjalannya proses kegiatan dana desa itu masih sesuai dengan syarat-syarat permohonan”.

“Yang utama adalah kegiatan tersebut harus diverifikasi terlebih dahulu, kita melihat masih baiklah, kalau tidak salah saya, mereka setiap tahunnya meminta sendiri untuk diperiksa Inspektorat, ini yang jarang dilakukan oleh Reje lain. Tujuannya mereka juga tidak mau salah dalam administratif ataupun melaksanakan kegiatannya”.

Terkait ini Kepala Dinas Inspektorat Mawardi membenarkan. “Iya benar seperti itu lah maunya yang kita tunggu, artinya dalam tata kelola dana desa itu kita hanya mengemban amanah saja, Reje-reje (kepala desa) seperti ini agak sulit mencarinya,” ujar Mawardi.

“Untuk pengawasannya sendiri yang dominannyakan, pembinaan, mungkin ada yang keliru jadi yang bekerja ini harus sesuai regulasi salah benarnya regulasi yang mengatakan,” jelasnya.

Di akhir tanggapannya, Mawardi menjelaskan, “sifat pemeriksaan ini ada dua rekomendasi, ada sifatnya waktu kita telaah, dalami, temuan, itu terjadi administratif. Kedua temuan kerugian material yang menimbulkan kerugian desa bersedia mengembalikan kerugian begitu,” demikian Mawardi.(cno)




Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

3 Tahun Memimpin Kampung Meriah Jaya, Reje Muda Dan Perangkatnya Tuntaskan Kegiatan Prioritas Pembangunan Desa

3 Tahun Memimpin Kampung Meriah Jaya, Reje Muda Dan Perangkatnya Tuntaskan Kegiatan Prioritas Pembangunan Desa

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *