26 Tahun Tenggelamnya KMP Gurita Di Teluk Sabang, Nahkoda KMP BRR Gelar Doa Bersama

- Aceh
  • Bagikan

SABANG (Waspada): Mengenang 26 tahun peristiwa tenggelamnya kapal fery line dari dan ke pelabuhan penyeberangan Balohan Sabang – Ulee Lheue Banda Aceh, nahkoda kapal Fery KMP BRR Eko Medianto menggelar doa bersama di atas kapal tepat pada posisi tenggelamnya kapal lambat milik PT. ASDP itu, Rabu (19/1).

Tepat pada pukul 08.15 WIB, kru kapal BRR mengumumkan kepada seluruh penumpang untuk bersama-sama mengirimkan doa kepada ratusan arwah almarhum dan almarhumah yang telah wafat dalam tragedi tenggelamnya KMP Gurita 26 tahun silam.

26 Tahun Tenggelamnya KMP Gurita Di Teluk Sabang, Nahkoda KMP BRR Gelar Doa Bersama
Suasana penumpang kapal KMP BRR yang dijepret Rabu (19/1). Waspada/T.Z

Kapal Fery KMP BRR yang baru siap renovasi itupun melambatkan kecepatan di moncong Teluk Sabang untuk mengenang dan berdoa agar korban dapat diterima di sisi Nya dan diampuni dosa serta dimasukkan dalam syurga.

Bukan hanya kapal lambat saja yang mengirimkan doa dan memberikan penghormatan kepada para korban, melainkan penumpang kapal cepat Expres Bahari 2F ikut juga memberikan penghormatan di Teluk Balohan yang ditandai dengan berhenti sejenak selanjutnya kembali berlayara menuju pelabuhan penyeberangan Ulee Lheue Banda Aceh.

Beberapa penumpang kapal KMP BRR kepada Waspada,id, Rabu (19/1) mengatakan, semua kita berdoa agar tidak terulang lagi tragedi yang memilukan itu. Saat itu memang kondisi kapal KMP Gurita sangat memprihatinkan. “Kita juga bersyukur saat ini sudah sangat baik pelayanan kapal lambat milik Pemprov Aceh yang dikelola pihak ASDP Aceh,” terang mereka.

26 Tahun Tenggelamnya KMP Gurita Di Teluk Sabang, Nahkoda KMP BRR Gelar Doa Bersama

Saat ini ada dua kapal ferry kebanggaan orang Aceh yaitu KMP BRR yang dibeli Pemprov Aceh pasca terjadinya bencana alam dahsyat gelombang tsunami yang meluluhlantakkan bangunan dan ratusan ribu warga Aceh wafat. Kapal ferry KMP Aceh Hebat 2 yang juga pengadaan Pemprov Aceh masa kepemimpinan Gubernur Aceh Nova Iryansyah juga dikelola pihak ASDP Aceh.

Dengan kondisi kapal yang besar dan baru itu kita berharap tidak akan terjadi lagi tragedi seperti yang dialami KMP Gurita,” ujar beberapa penumpang yang tidak mau disebutkan jati dirinya. (b.18)

  • Bagikan