BIREUEN (Waspada): Mengenang 20 tahun gempa tsunami Aceh, masyarakat Kabupaten Bireuen melakukan doa dan dzikir bersama di Masjid Agung Sultan Jeumpa, Kecamatan Kota Juang, Kamis (26/12).
Pj Bupati Bireuen, Jalaluddin Kamis (26/12), dalam sambutannya menyampaikan, melalui zikir dan tausiyah yang dilaksanakan tersebut tidak hanya mengenangkannya saja, melainkan ini sebagai mengingatkan dan bersyukur kepada Allah atas segala nikmatnya yang telah diberikan. Maka untuk itu agar memohon ampun kepadanya, agar segala dosa dapat dihapuskan dan diberikan kekuatan dalam menghadapi segala ujian hidup.
Dia juga mengajak dengan memperingati 20 tahun tsunami, ini sebagai momen untuk meresapi kembali nilai-nilai kehidupan yang seringkali terlupakan ditengah tengah kesibukan. “Mari saling mengingatkan bahwa hidup ini penuh ketidakpastian, sbagaimana tsunami yang telah terjadi itu tanpa bisa diprediksi oleh manusia,” paparnya.
Begitu juga dengan ujian-ujian dalam kehidupan tidak seorangpun yang dapat memprediksinya. Peringatan tsunami Aceh yang dilaksanakan dengan cara zikir dan doa bersama beserta tausiyah, itu setiap tahunnya dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bireuen.
“Kita meyakini bahwa Allah bersama orang-orang yang sabar dan tegar. Dalam mengenang Tsunami Aceh pada hari ini, agar kita semua dapat mengambil hikmahnya dengan lebih mendekatkan diri kita kepada Allah SWT,” demikian Pj Bupati Bireuen, Jalaluddin. (Czan)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.