Scroll Untuk Membaca

AcehHeadlines

16 Rumah Dihantam Puting Beliung Di Aceh Timur

16 Rumah Dihantam Puting Beliung Di Aceh Timur
RUMAH RUSAK: Salah satu rumah warga yang rusak dihantam angin putting beliung di Peureulak, Ace Timur, Sabtu (4/3). Waspada/M Ishak

IDI (Waspada): Sebanyak 16 rumah di sejumlah desa dalam dua kecamatan di Kabupaten Aceh Timur, rusak dihantam angin putting beliung, Sabtu (4/3). Meskipun tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta.

Rumah yang rusak meliputi di Kecamatan Peureulak yakni empat unit di Gampong Peulawi, tiga unit di Gampong Seumatang Muda Itam, tiga unit di Gampong Kuala Bugak, satu unit di Gampong Buket Pala, dan satu unit di Gampong Kuala Leuge.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

16 Rumah Dihantam Puting Beliung Di Aceh Timur

IKLAN

Selanjutnya, di Kecamatan Birem Bayeun meliputi empat unit di Gampong Paya Tampah. Berdasarkan data yang diperoleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur, rumah yang berat sebanyak dua unit, rusak sedang sebanyak lima unit dan rumah rusak ringan sebanyak sembilan unit.

Kepala BPBD Aceh Timur, Ashadi, SE, MM, dikonfirmasi Waspada, Minggu (5/3) menjelaskan, bencana angin kencang disertai hujan deras terjadi sekira pukul 00:45. Ketika itu, tiba-tiba angin angin puting beliung merusak atap dan dinding rumah warga di sejumlah desa Kecamatan Peureulak dan Birem Bayeun.

“Belasan rumah rusak akibat angin puting beliung, bahkan atap beterbangan ke halaman pekarangan rumah tetangganya. Dalam suasana hujan dan angin, warga menyelamatkan diri ke rumah tetangga,” ujar Ashadi, seraya menyebutkan, data tersebut diperoleh dari pihaknya kecamatan dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).

Sebagai langkah sigap, BPBD Aceh Timur telah melakukan koordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan. Bahkan petugas yang dikerahkan ke lokasi telah melakukan pendataan terhadap rumah-rumah yang rusak akibat dilanda musibah angin puting beliung.

“Ada beberapa pohon mangga dan pohon asam tumbang ke ke atap rumah warga, sehingga berbagai peralatan seperti sinsaw kita turunkan untuk melakukan pembersihan,” tutur Ashadi, sembari menandaskan, kebersamaan warga bersama petugas hanya membutuhkan wkatu beberapa jam saja untuk melakukan pembersihan. (b11)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE