LANGSA (Waspada) : Sebanyak 112 Mahasiswa Program Studi (Prodi) Keperawatan Kota Langsa Poltekkes Kemenkes Aceh mengikuti bimbingan perkawinan pra nikah remaja usia sekolah di Aula setempat, Rabu (23/3).
Kasubbag TU Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Langsa, Jafar S.Sos, saat membuka acara tersebut menyatakan bahwa bimbingan perkawinan pra nikah adalah hal yang penting diketahui oleh para usia remaja.
“Intinya bimbingan ini adalah mempersiapkan mental sebelum melakukan kejenjang pernikahan, baik secara fisik maupun mental,” ujar Jafar.
Sedangkan tujuan bimbingan pra nikah ini adalah membuka wawasan keilmuan kepada para remaja sebelum kejenjang pernikahan menjadi pasang suami istri (pasutri).
Sedangkan harapannya yakni dengan dilaksanakan kegiatan ada ratusan remaja yang akan mengetahui bagaimana rumah tangga yang baik, tidak hanya melulu soal cinta tapi kesiapan mental juga harus disiapkan.
“Sebelum melakukan akad nikah teliti dulu pasangan kita masing-masing, karena penyesalan datangnya diakhir waktu,” Jafar.
Sementara itu Ketua Program Studi (Prodi) Keperawatan Langsa Poltekkes Kemenkes, Kasad SKM MKes, menyatakan seyogianya bimbingan ini bukan hanya menyangkut reproduksi dan psikologis saja, melainkan kesiapan mental juga penting.
Lanjutnya, ada sembilan kreteria yang harus dipenuhi oleh oleh pasangan suami istri, namun ada dua yang perlu disiapkan calon pengantin terkait tanggung jawab dan kejujuran, apabila dua saja ini bisa dipertahankan akan menjadi sebuah pernikahan yang langgeng.
“Dari sembilan intergritas dua saja yang dimiliki sudah menjadi pernikahan yang baik dan langgeng,” imbuh Kasad.
Hadir Kasie Binmas Islam Kemenag Kota Langsa, seluruh Kepala KUA dalam wilayah Kota Langsa dengan narasumber psikologis, Kemalahati M.Keb, Sp.Mad, dan Dewi, Zakirullah, S.Kep.,M.Biomed serta para undangan lainnya. (crp).
