LANGSA (Waspada): Polres Langsa mencatat ada 11 kasus kecelakaan lalulintas yang terjadi dalam kurun waktu 12 hari atau selama Operasi Ketupat Seulawah 2022 yang digelar di wilayah Kota Langsa.
Kapolres Langsa, AKBP Agung Kanigoro Nusantoro, SH SIK MH melalui Kasat Lantas, AKP Ritian Handayani, SIK, Rabu (11/5) mengatakan, Operasi Ketupat Seulawah 2022 selama 12 hari terhitung mulai 28 April sampai 9 Mei 2022 berjalan baik dan sukses.
Meski berjalan sukses, terjadi kecelakaan lalulintas sebanyak 11 kasus, dengan rincian tiga orang meninggal dunia dan 15 orang mengalami luka ringan, serta kerugian materil sebesar Rp9.200.000.
Di antara korban yang meninggal, kasus lakalantas mobil Toyota Innova Reborn kontra Yamaha Xeon BL 4652 FP di Jalan Ahmad Yani tepatnya depan Rangkang Kopi Desa Gampong Jawa, Kecamatan Langsa Kota, Pemko Langsa, Rabu (4/5) sekira pukul 23:30 menyebabkan pengendara sepedamotor Yamaha Xeon meninggal dunia.
Kemudian, seorang ibu rumah tangga meninggal dunia setelah sepedamotor Yamaha Vixion BL 4162 DAN yang ditumpanginya ditabrak Truk Puso BK 9220 BR di Jalan Banda Aceh Medan tepatnya di Ds. Timbang Langsa, Kec. Langsa Baro, Pemko Langsa terjadi, Sabtu (7/5) sekira pukul 18:05.
Selanjutnya, kecelakaan tunggal yang terjadi di Jalan Medan-Banda Aceh tepatnya di depan Sekolah MUQ Langsa Ds. Alur Pinang, Kec. Langsa Timur Pemko Langsa sepedamotor Yamaha RX King BL 6282 KU
Di mana sebelumnya sepedamotor Yamaha RX King BL 6282 KU melaju dari arah Kuala Simpang menuju Langsa dengan kecepatan sedang sesampainya di TKP Rok penumpang sepeda motor Yamaha RX King BL 6282 KU masuk ke gir belakang sehingga pengendara sepeda motor Yamaha RX King BL 6282 KU oleng ke kiri dan terjatuh, maka terjadilah laka lantas tunggal.
Selain itu, selama libur lebaran telah Polres Langsa mendirikan pos pengamanan dan pelayanan antar kabupaten/kota dan dalam kota yang bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Diungkapkan Kasatlantas, pergelaran pos pengamanan dan pos pelayanan di titik-titik tertentu guna menjamin masyarakat aman dan sehat saat melakukan perjalanan mudik Lebaran Idul Fitri tahun ini.
“Sebagai langkah preemtif dan keselamatan bersama pihaknya mengingatkan masyarakat yang akan berkendara memastikan fisiknya laik jalan, dengan memeriksa mesin, rem, lampu dan ban kendaraan,” tandasnya. (b13)