Scroll Untuk Membaca

AcehEkonomi

1000 Petani Aceh Terima Kartu Tani Digital Dari Jokowi

1000 Petani Aceh Terima Kartu Tani Digital Dari Jokowi
Presiden Jokowi berkomunikasi langsung dengan 1000 penerima Kartu Tani Digital dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) BSI di Lapangan Komplek Perumahan PT. PIM Kec. Dewantara Kab. Aceh Utara, Jumat (10/2). Waspada/Zainuddin Abdullah

DEWANTARA, Aceh Utara (Waspada): Dalam agenda kunjungan kerjanya di Aceh Utara, Presiden Jokowi secara resmi meuncurkan Kartu Tani Digital dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang berlangsung di lapangan Komplek PT. PIM Kec. Dewantara, Jumat (10/2).

Presiden meluncurkan secara simbolis Kartu Tani Digital untuk penyaluran pupuk bersubsidi yang nantinya akan disalurkan kepada 439.109 petani penerima program dan juga penyaluran KUR BSI 2023 senilai Rp3 triliun di Provinsi Aceh.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

1000 Petani Aceh Terima Kartu Tani Digital Dari Jokowi

IKLAN

Di hadapan 1000 penerima KUR dan kartu tani digital, Jokowi dengan lantang menyatakan dirinya adalah orang Aceh. Karena pernah lama tinggal di Kab. Aceh Utara, Banda Aceh, Bener Meriah dan Kabupten Aceh Tengah.

Sehingga Jokowi memahami dan mengenal dengan baik tentang Aceh yang memiliki banyak potensi besar dari berbagai sektor usaha.

Presiden Jokowi menyebutkan Aceh mendapatkan jatah yang sangat besar dari penyaluran KUR BSI. Karena untuk Aceh sendiri saja BSI mengalokasikan Rp3 triliun dari total Rp14 triliun jatah KUR BSI tahun ini.

Presiden berharap alokasi KUR tersebut dapat membantu mengembangkan dan mensejahterakan masyarakat Aceh.

“Sekarang BSI untuk seluruh tanah air menyediakan Rp14 triliun dibagi 38 provinsi. Aceh sendiri dapat gede banget jatahnya Rp3 triliun. Saya melihat, saya juga orang Aceh pernah di Lhokseumawe, di Bener Meriah, potensi di Aceh ini sangat besar, perdagangan, perikanan, pertanian, dan perkebunan semua ada di sini. Ekonomi akan tumbuh kalau peredaran uangnya semakin banyak, dan Rp3 triliun (alokasi KUR BSI) akan men-trigger ekonomi di Aceh,” tuturnya.

Di sisi lain, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, peluncuran Kartu Tani Digital ini sejalan dengan arahan Presiden Jokowi untuk pemerataan ekonomi yang berkeadilan di seluruh Indonesia.

BSI, sebagai bank syariah terbesar, lanjut Erick, akan memastikan pemerataan tersebut dapat dimulai dari penyaluran pupuk yang lebih transparan untuk petani agar seluruh petani mendapat kesempatan yang sama untuk mendapat pupuk subsidi.

“BSI bekerjasama dengan PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) meluncurkan Kartu Tani Digital agar tepat sasaran penyaluran pupuk subsidi, karena penyalurannya langsung bisa dicek. Kita memastikan petani di Aceh mendapatkan pendapatan dan hasil panen yang lebih baik,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan Aceh menjadi provinsi pertama yang dapat menggunakan Kartu Tani Digital yang bertujuan memudahkan petani dalam penebusan pupuk bersubsidi dimana petani tidak lagi memerlukan fisik kartu, dan tetap menjaga akuntabilitas transaksi yang menggunakan aplikasi dengan e-wallet quota pupuk alokasi. BSI juga mendukung penguatan pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional melalui penyaluran KUR di wilayah Aceh.

Kartu Tani Digital sebagai terobosan guna menjamin tidak ada lagi petani di Aceh yang kesulitan mendapatkan pupuk subsidi karena mekanismenya lebih mudah dan jelas. Sekaligus sebagai alat untuk memonitoring pendistribusian pupuk subsidi kepada petani agar tepat sasaran.

Adapun kota/kabupaten pertama yang menjadi penerima kartu tani digital adalah Kabupaten Aceh Besar dengan jumlah petani sebanyak 38.767 orang. Melalui program ini pula petani diharapkan dapat meningkatkan hasil panen.

“Kartu Tani Digital ini memiliki beberapa fungsi seperti kartu identitas untuk petani, database produktifitas petani, monitoring pendistribusian pupuk, dan alat transaksi penebusan pupuk. Sehingga ke depannya semua terdata dan tidak ada lagi petani yang kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi, kelangkaan pupuk, atau harga pupuk mahal,” paparnya. (b09)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE