Scroll Untuk Membaca

Aceh

1.618 Miskin Konsumtif Terima Zakat Dari Baitul Mal Bireuen

1.618 Miskin Konsumtif Terima Zakat Dari Baitul Mal Bireuen
Ketua Badan Baitul Mal Bireuen, Tgk Muhammad Hafiz, Minggu, (23/12). Waspada/Ist

BIREUEN (Waspada): Dana zakat yang disalurkan untuk program miskin konsumtif kepada 1.618 penerima dari 17 kecamatan dalam Kabupaten Bireuen.

“Miskin konsumtif tersebut yaitu bagi warga miskin yang telah mengajukan permohonan tahun 2021,” kata Ketua Badan Baitul Mal Kabupaten Bireuen Tgk Muhammad Hafiz, kepada Waspada Sabtu (23/12).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

1.618 Miskin Konsumtif Terima Zakat Dari Baitul Mal Bireuen

IKLAN

Disebutkan, penyaluran kepada senif miskin yaitu untuk biaya pendamping pasien berobat baik itu siswa SD, 500 penerima, SMP 374 beserta siswa MTs (Kemenag) dan kepada 120 penyandang disabilitas, serta kepada 500 santri. Jumlah permohonan pada tahun 2021 begitu banyak, sehingga belum semuanya dapat dipenuhi. Maka pada akhir tahun ini dari jumlah 2.100 permohonan, baru 1.618 dapat disalurkan, sisanya pada tahun 2024.

Sedangkan untuk amil UPZ baik instansi Pemkab Bireuen maupun instansi vertikal serta biaya operasional lainnya dikarenakan tidak tersedia cukup dalam DPA sekretariat BMK, enam orang muallaf yang pensyahadatannya kurang dari atau sama dengan 3 tahun dan dua penerima pada senif ibnu sabil.

Sehingga pada tahun 2023 zakat yang disalurkan Rp5,6 miliar kepada 6.834 penerima terdiri dari senif fakir (fakir uzur), senif miskin pada sejumlah kegiatan termasuk siswa, amil, muallaf dan ibnu sabil. “Dana zakat yang disalurkan pada tahap III ini termasuk dana zakat silpa tahun lalu,” jelas Tgk. Muhammad Hafiq.

“Dana infak tahun 2023 turut disalurkan kepada anak balita penyandang disabilitas kerjasama dengan 17 kecamatan. Berikutnya kepada ibu dan anak korban kekerasan fisik dan psikis kerjasama dengan Dinas PMGPKB Bireuen dan kepada warga yang rumahnya musibah kebakaran tahun 2023,” jelas Tgk Muhammad Hafiz.

Selanjutnya, dana infak disalurkan untuk program pemberdayaan ekonomi dan kemaslahatan umat kepada 1.307 penerima. Sehingga dana infak yang disalurkan tahun anggaran 2023 senilai Rp4,9 miliar lebih kepada 2.022 penerima kegiatan pemberdayaan ekonomi termasuk pelatihan pemuda miskin kerjasama dengan BLK Bireuen.

Sementara anggota Baitul Mal Kabupaten Bireuen, Murdeli, SH, mengatakan sesuai data rumah kebakaran dari BPBD dan sumber informasi lainnya, dari sejumlah rumah warga Kabupaten Bireuen yang terbakar, sebanyak 23 unit yang memenuhi syarat dan kriteria.

“Tim sudah turun tahap awal untuk rumah yang musibah kebakaran, 23 unit direncanakan dibangun tahun anggaran 2024 dengan dana Infak. Sebagian proses persiapan sudah dilaksanakan tahun 2023, sementara proses lanjutan pada Februari 2024,” pungkas Murdeli.(cfau)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE