DELISERDANG (Waspada): Hilangnya logo Prasasti Piala Adipura Kota Lubukpakam yang berdiri disimpang Jalan Thamrin Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang, membuat penggiat Piala Adipura daerah itu, Edison Marpaung, SH, meradang.
Pasalnya, ia (pihak pengelola Pasar Tradisonal Delimas) yang ikut berupaya memperebutkan Piala Adipura untuk Kota Lubukpakam, tahu persis bagaimana perjuangan untuk memperoleh piala tersebut dimana selain tempat pembuangan akhir (TPA) sampah, tapi juga (kebersihan, keindahan, kerapian, penghijauan) menjadi penilaian.
“Rebut Piala Adipura untuk Kota Lubukpakam awalnya merupakan gagasan mantan Bupati Deliserdang Almarhum Bapak Amri Tambunan. Salah satu syarat utama Adipura adalah membangun tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Desa Tadukan Raga Kecamatan STM Hulu,” kata Edison Marpaung kepada waspada.id, Rabu (16/4/25).
Karenanya, ia sangat merasa geram terhadap pelaku yang telah mencuri logo Piala Adipura yang menjadi kebanggaan warga Lubukpakam tersebut.Terlebih lagi, pencurian logo itu bukan baru pertama kali dilakukan.
“Lama sebelumnya saya sudah sarankan kepada dinas terkait untuk memindahkan lokasi Tugu Adipura dari lokasi lewat tikungan jembatan Sungai Kualanamu ke tempat yang lebih setrategis dan indah,” paparnya.
Ia juga mengisahkan dalam setiap rapat persiapan Lubukpakam rebut Adipura, Almarhum Amri Tambunan selalu mengingatkan bahwa tiga pilar pembangunan (pemerintah, masyarakat dan pihak swasta) harus saling sinergi. Terlebih TPA sampah Tadukan Raga nilai tingkat kesulitannya 8 dan Pasar Tradisional Delimas Lubukpakam tingkat kesulitannya 7.
“Jika nilai TPA sampah dan pasar tradisional jeblok, semua akan sia-sia. Karena itu, dinas terkait dan kita semua saling bersinergi,” tuturnya.
Dalam bincang-bincang dengan Almarhum Amri Tambunan ketika itu, tambah Edison, ia sering diingatkan Amri Tambunan; “Son, adipura mu urus itu. Kau yang ku andalkan khusus Pasar Tradisional Delimas ! Siap Pak, kita kompak” yang disambut senyum Almarhum Amri Tambunan.
Menurut Edison Marpaung, hasil kerja keras mantan Bupati Deliserdang dua periode itu dan tim membuahkan hasil dimana Piala Adipura sebanyak dua kali berturut-turut diterima Amri Tambunan langsung dari Presiden di Istana Negara.
Langganan Lubukpakam peroleh Piala Adipura di lanjutkan Bupati Deliserdang berikutnya Ashari Tambunan yang juga dua kali berturut dan sejumlah piagam penghargaan.
Kemudian di awal Pemerintahan Bupati Deliserdang, dr. Asri Ludin Tambunan, ia juga berharap meningkatkan prestasi Adipura menjadi Adipura Kencana.
“Tapi itu tadi, di saat kita akan meraih lima kali berturut-turut meraih Piala Adipura, kita dikejutkan dengan hilangnya simbol Kota Adipura. Untuk itu, kita berharap dinas terkait dan pihak kepolisian mengusut pelakunya,” tandas Edison Marpaung.(rin)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.