LSM LIRA Sumut Minta Lelang Jabatan Di Pemprovsu Selektif Tanpa Ada Kepentingan Tertentu

  • Bagikan
LSM LIRA Sumut Minta Lelang Jabatan Di Pemprovsu Selektif Tanpa Ada Kepentingan Tertentu

MEDAN (Waspada): Gubernur LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Sumut Sam’an Lubis meminta panitia seleksi jabatan pada pelaksanaan lelang jabatan eselon II di Pemprovsu harus selektif dan transparan tanpa ada memiliki kepentingan tertentu, apalagi terkait dengan kepentingan politik.

“Lelang jabatan harus sesuai prosedur yang berlaku karena yang dipilih merupakan sosok yang akuntabel, berpengalamam dan sesuai di bidang/keahliannya,” tegas Gubernur LSM LIRA Sumut Sam’an Lubis kepada Waspada, Senin (14/4) di Medan.

Sam’an menyebutkan, lelang jabatan bukanlah ‘bagi-bagi kue’ sebagai hadiah namun harus dilakukan secara objektif dan transparan, karena mereka yang terpilih inilah yang akan mampu melaksanakan kebijakan-kebijakan dari Gubsu sekaligus menjalankan program kerja Gubsu.

“LSM LIRA Sumut tidak mau proses lelang jabatan pada Selasa 18 Pebruari 2025 lalu, di antaranya 4 pejabat dari Pemko Medan dan 1 dari Pemkab Asahan, melalui proses lelang jabatan kilat (hanya satu hari) langsung diumumkan dan dilantik sebagai pejabat di lingkungan Pemprovsu,” sebut Sam’an.

Dijelaskan Sam’an, LSM LIRA Sumut sebagai kontrol sosial akan tetap mengawal dan mengawasi lelang jabatan eselon II di Pemprovsu.

“Lelang jabatan harus mencerminkan keterbukaan, bebas dari kepentingan pribadi atau kepentingan politik tertentu. Kalo ada proses yang salah, maka kita minta harus diulang. Kita minta Gubsu juga bersikap tegas jika ada mekanisme yang menyalahi,” ujar Gubernur LSM LIRA di bawah naungan Presiden LIRA Drs. H. HM. Jusuf Rizal MSi ini.

Sam’an menegaskan, pada lelang jabatan sebelumnya yang dilaksanakan pada Selasa 18 Pebruari 2025 lalu, diikuti beberapa orang. Empat di antaranya pejabat dari Pemko Medan dan 1 dari Pemkab Asahan, terkesan dipaksakan.

“Lelang jabatan dilaksanakan hanya 1 hari, dibuka dan ditutup, dan kemudian diumumkan hasilnya hari itu juga. Lelang jabatan ini terkesan dipaksakan, jadi LSM LIRA Sumur tidak menginginkan proses lelang jabatan eselon II ini sama seperti lelang jabatan sebelumnya yang terkesan dipaksakan,” pungkas Sam’an.

Sebagaimana diketahui, sejak dilantik menjadi Gubsu dan Wagubsu, Bobby Nasution dan Surya telah mengangkat lima orang pejabat eselon II dari Pemko Medan dan Pemkab Asahan menjadi pejabat eselon II di Pemprovsu.

Pada 24 Februari 2025, Wagubsu Surya melantik 12 pejabat eselon II di lingkungan Pemprovsu. Empat orang diantaranya adalah merupakan pejabat eselon II asal Pemko Medan dan Pemkab Asahan.

Mereka adalah Inspektur Kota Medan Sulaiman Harahap menjadi Inspektur Provinsi Sumut.

Kemudian Kepala Bappeda Medan Sutan Tolang Lubis menjadi Kepala Badan Kepegawaian, Kadis Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi Medan Topan Obaja Putra Ginting menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Sumut, dan Kadis Pendidikan Asahan Ady Putra Parlaungan sebagai Kepala Biro Administrasi Pimpinan.

Kemudian, pada tanggal 24 Maret 2025, Gubsu Bobby Nasution melantik Alexander Sinulingga, yang sebelumnya adalah Kadis Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Medan menjadi Kadis Pendidikan Sumut. (m27)

Waspada/Ist

Gubernur LSM LIRA Sumut Sam’an Lubis


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

LSM LIRA Sumut Minta Lelang Jabatan Di Pemprovsu Selektif Tanpa Ada Kepentingan Tertentu

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *