LANGSA (Waspada): Objek wisata Taman Hutan Kota Langsa dan Mangrove Forest Park Kuala Langsa masih menjadi primadona wisatawan lokal maupun luar daerah dalam suasana lebaran Hari Raya Idulfitri 1446 H/2025 M, Senin (7/4).
Amatan wartawan, sejak hari pertama Lebaran, kedua objek wisata tersebut telah dikunjungi puluhan ribu wisatawan, karena objek wisata ini menawarkan harga wisata yang ramah di kantong.
Kedua objek wisata ini dikelola oleh BUMD Perusahaan Pelabuhan Kota Langsa PT. Pekola (Perseroda). Berbagai aktivitas menarik dan edukatif menjadi daya tarik bagi pengunjung untuk berlibur di kota jasa ini.
Di Taman Hutan Kota Langsa diadakan festival lebaran dengan program Bazar UMKM, sehingga para pengunjung dapat menikmati suasana liburan sambil bersantai bersama keluarga tercinta.

Direktur Utama PT. Pekola, Drh. Rubian Harja kepada Waspada, Senin (7/4) mengatakan, Festival Lebaran ini sebagai sarana hiburan tambahan saja agar lebih memanjakan wisatawan saat mengunjungi Taman Hutan Kota Langsa, sembari menikmati fasilitas yang sudah ada.
Sambungnya, khusus di Taman Hutan Kota, PT Pekola mengandeng Langsa Promotion untuk membantu mendatangkan pelaku usaha, terutama pelaku UMKM di Kota Langsa agar mengikuti kegiatan Festival Lebaran.
Taman Hutan Kota memiliki luas sekitar 48,22 hektare, dengan ragam jenis pohon dan tanaman dan satwa serta bangunan yang identik dengan Aceh. Selain itu, juga ada wahana outbond, perahu bebek dengan fasilitasnya juga dilengkapi mulai kamar mandi, musholla, dan lahan parkir yang luas dan lainnya.
Sementara, keberadaan Mangrove Forest Park Kuala Langsa atau Hutan Mangrove Langsa memiliki luas sekitar 8.000 hektare kini menambah lengkapnya objek wisata yang ada saat ini di wilayah Kota Langsa.
“Jadi selama liburan Lebaran ini, Alhamdulillah pengunjung kita lihat semakin meningkat dan telah dikunjungi puluhan ribu wisatawan. Kita menargetkan pendapatan dari kedua objek wisata ini mencapai Rp1 miliar lebih sampai akhir liburan lebaran ini,” ujar Rubian Harja atau sering disapa Bang Ben.
Insyaallah di tahun 2025, sambung Bang Ben, pihaknya akan melaksanakan beberapa program untuk meningkatkan pengunjung di tempat wisata setelah Hari Raya Idulfitri seperti, Lomba Bot (Boat Race), Lomba Sampan Dayung dan juga lomba Melukis bagi pelajar.
Selain itu, Rubian Harja juga menjelaskan, bagi pelajar di Kota Langsa yang berkunjung ke Taman Hutan Kota, PT Pekola memberi discount 50 persen dari harga tiket, sehingga cukup membayar Rp5.000,- saja.
“Sedangkan untuk para mahasiswa, kita menggratiskan masuk ke Taman Hutan Kota dan Hutan Manggrove khususnya bagi Kampus-Kampus yang sudah bekerjasama dengan PT Pekola, karena tujuannya untuk penelitian,” ujar Bang Ben.
Tentunya, kita juga berencana akan membentuk unit usaha baru, khususnya di bidang Teknologi Informasi dalam upaya meningkatkan pendapatan dan juga menambah PAD bagi Kota Langsa.
Selain itu, PT Pekola akan melakukan kerjasama dengan Universitas yang ada di Aceh dan Sumatera dalam rangka edukasi dan penelitian, terutama mengenai jenis tumbuh-tumbuhan dan hewan yang sudah ada di Taman Hutan Kota Langsa.
“Bagi para wisatawan yang berkunjung ke Provinsi Aceh, jangan lupa singgah di Kota Langsa. Nikmatilah berbagai keindahan wisata di Mangrove Forest Park Kuala Langsa dan Taman Hutan Kota Langsa,” imbuh Rubian Harja. (b24)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.