BANDA ACEH (Waspada): Indonesia yang penduduknya mayoritas muslim tentu memiliki potensi zakat yang luar biasa, diprediksi sekitar Rp300 triliun lebih dan di Aceh memiliki potensi bisa mencapai Rp4 triliun setiap tahunnya namun realisasinya masih jauh dari harapan.
Tentunya ini menjadi perhatian bagi pemangku kepentingan di Aceh agar potensi tersebut bisa direalisasikan secara optimal sehingga zakat benar-benar menjadi instrumen kesejahteraan ummat, maka memberikan kemudahan dan meningkatkan partisipasi para muzakki tentu harus menjadi perhatian utama, kata Dr. H. Mohd Heikal, SE, MM yang juga Dosen program studi Manajemen pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini dalam khutbah salat jumat di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Jumat (28/03/25).
Kata dia, secara harfiah, zakat adalah tumbuh dan berkembang secara syariat maka zakat adalah harta dalam kadar tertentu yang wajib dibayarkan oleh seseorang jika hartanya sudah sampai nisab dan bagian dari harta itu didistribusikan kepada ashnaf yang telah ditentukan. Tujuan dari zakat itu sendiri adalah untuk menyucikan jiwa si pemilik harta dari kotoran yang berbentuk bakhil dan kikir seperti yang dijelaskan dalam Al-Qur’an surah At Taubah ayat 103.
Dia juga menjekankan, pemanfaatan playgorm digital, teknologi seperti kecerdasan buatan (artificial intelligence) dan blocchain serta upaya-upaya berbasis komunitas secara offline sebagai sebuah strategi yang hingga saat ini berkontribusi besar dalam pengumpulan zakat terutama saat di bulan Ramadhan karena bulan ini tepat untuk mengedukasi masyarakat tentang kekuatan zakat dan pentingnya kolaborasi, sehingga Baitul Mal dapat memastikan bahwa zakat tidak hanya menjangkau orang yang tepat, tetapi juga memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat yang membutuhkan dan bahwa flatform digital menawarkan cara yang lebih efesien dan terukur untuk mengumpulkan donasi, terutama di kalangan generasi yang melirlk digital, ucap Mohd Heikal lagi. (b18)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
