BMA Anggarkan Dana Zakat Dan Infak Rp251 Miliar Untuk 28.178 Mustahik

- Aceh
  • Bagikan
Masyarakat sedang menyerahkan berkas permohonan bantuan di Kantor Baitul Mal Aceh, Banda Aceh, Kamis (27/03/25). BMA tahun 2025 telah menganggarkan dana zakat dan infak sebanyak Rp251 miliar yang nantinya akan disalurkan kepada 28.178 mustahik dari seluruh Aceh yaitu untuk sektor kesehatan, pendidikan, sosial, pemberdayaan ekonomi, syiar Islam dan kemaslahatan umat.(Waspada/T.Mansursyah)
Masyarakat sedang menyerahkan berkas permohonan bantuan di Kantor Baitul Mal Aceh, Banda Aceh, Kamis (27/03/25). BMA tahun 2025 telah menganggarkan dana zakat dan infak sebanyak Rp251 miliar yang nantinya akan disalurkan kepada 28.178 mustahik dari seluruh Aceh yaitu untuk sektor kesehatan, pendidikan, sosial, pemberdayaan ekonomi, syiar Islam dan kemaslahatan umat.(Waspada/T.Mansursyah)

BANDA ACEH (Waspada): Baitul Mal Aceh pada tahun 2025 telah menganggarkan dana zakat dan infak sebanyak Rp251 miliar, dengan rincian zakat Rp Rp70.7 miliar dan infak Rp180.6 miliar. Dana tersebut nantinya akan disalurkan kepada 28.178 mustahik dari seluruh Aceh.

“Penyaluran dana zakat dan infak tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka menurunkan angka kemiskinan di Aceh,” kata Ketua Badan BMA, Mohammad Haikal, Kamis (27/03/25).

Mohammad Haikal mengatakan, penyaluran zakat dilakukan dalam berbagai bentuk kegiatan, diantaranya untuk sektor kesehatan, pendidikan, sosial, ekonomi, dan syiar Islam, baik yang bersifat konsumtif maupun produktif.

Sedangkan dana infak dilaksanakan dalam bentuk pemberdayaan ekonomi masyarakat, investasi, penyertaan modal dan kemaslahatan umat.

Dikatakan, hingga saat ini dana zakat yang sudah disalurkan sebanyak Rp7,09 miliar untuk 5.113 mustahik di seluruh kabupaten/kota di Aceh. Penyaluran dana zakat tersebut berdasarkan asnaf.

“Untuk senif fakir sebanyak Rp1,14 miliar, senif miskin Rp4,37 miliar, senif amil Rp152 juta dan senif muallaf Rp319,8 juta. Kemudian untuk senif gharimin Rp660 juta, fisabilillah Rp37 juta dan Ibnu Sabil Rp277 juta,” ujar Mohammad Haikal.

Ia menambahkan, saat ini semua kegiatan di Baitul Mal Aceh sedang berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Kegiatan-kegiatan tersebut sedang dilakukan pendataan, validasi, verifikasi dan penyaluran. Sehingga realisasi tentunya juga akan terus meningkat.

Tak lupa ia juga mengajak masyarakat Aceh yang hartanya sudah mencapai nisab dan haul untuk menyetorkan zakatnya ke Baitul Mal Aceh, yaitu melalui rekening zakat 61001040000095 (Bank Aceh Syariah) dan 7001569494 (Bank Syariah Indonesia)

Sedangkan yang ingin menyalurkan infak bisa melalui rekening 61001040001311 (Bank Aceh Syariah) dan 8202020882 (Bank Syariah Indonesia).

“Kami mengucapkan terimakasih kepada yang telah menyetorkan zakat dan infaknya melalui Baitul Mal Aceh. Semoga berkah hartanya dan semakin banyak pula mustahik yang bisa dibantu,” pungkasnya.(b02)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

BMA Anggarkan Dana Zakat Dan Infak Rp251 Miliar Untuk 28.178 Mustahik

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *