Pengusaha Pidie Dukung Program Pembangunan Pemerintahan H Sarjani- Alzaizi

- Aceh
  • Bagikan
Pengusaha Pidie Dukung Program Pembangunan Pemerintahan H Sarjani- Alzaizi
Para pengusaha Pidie gelar buka puasa bersama dan silaturahmi di New PCC Kupi Sigli, Rabu (26/3). Waspada/Muhammad Riza

SIGLI (Waspada): Pengusaha Pidie siap mendukung program pemerintah daerah setempat. Merekapun berharap, Pemkab Pidie dibawah pimpinan Bupati/ Wakil Bupati Pidie H Sarjani – Alzaizi memberi ruang bagi pelaku usaha, khususnya usaha konstruksi lokal untuk berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur.

“Kita berharap pemerintah H Sarjani dan Alzaizi dapat melibatkan kontraktor lokal dalam pembangunan infrastruktur. Dengan begitu, roda perekonomian daerah juga ikut berputar,” harapan ini disampaikan mantan ketua Gapensi Kabupaten Pidie Ozar Yusuf dalam acara buka puasa dan silaturahmi para pengusaha Pidie di New PCC Kupi, Sigli, Rabu (26/3).

Acara buka puasa bersama dan silaturahmi, ini ikut dihadiri Ketua Kadin Kabupaten Pidie Muhammad Junaidi, SE. Lebih lanjut, Ozar menuturkan selama tujuh tahun terakhir keterlibatan rekanan lokal terasa kurang, banyak pengusaha pengusaha Pidie kurang mendapat perhatian dengan bukti jumlah perusahan Pidie turun secara drastis. Karena banyak kegiatan kegiatan proyek di Kabupaten Pidie yang dikerjakan oleh rekanan-rekanan dari luar Pidie.

Padahal para pelaku pengusaha infrastruktur dan lain-lain sumberdaya lebih unggul pengusaha Pidie. “Karena itu kami sangat mengharapkan pemerintah Pidie dibawah kepemimpinan H Sarjani dan Alzaizi bisa memperhatikan para rekanan kontruksi lokal,” katanya.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Pidie, Muhammad Junaidi, juga menuturkan hal yang sama. Menurut dia, para pengusaha Pidie sangat mendukung program pembangunan daerah. Dia sangat berharap kebijakan Pemkab Pidie kedepan lebih memihak kepada pengusaha pengusaha lokal yang beraktivitas di Pidie.

Setidaknya, kata Muhammad Junaidi, pengusaha lokal ini dapat hidup dan tumbuh berkembang.

Pengusaha Pidie Dukung Program Pembangunan Pemerintahan H Sarjani- Alzaizi
Mantan Ketua Gapensi Pidie Ojar Yusuf saat bincang dengan Waspada di sela-sela sela buka puasa bersama, Rabu (26/3).Waspada/Muhammad Riza

Jujur kata dia, jumlah perusahan rekanan dan usaha di Kabupaten Pidie tercatat lebih dari 2000 perusahaan, namun apa lacur jumlah tersebut sekarang berkurang drastis.

Hal ini salah satunya disebabkan perusahan lokal Pidie kurang mendapat pembinaan dari pemerintah setempat. Dia mengungkapkan, mengikuti aturan aturan baru menyakut masalah pengadaan jasa konstruksi dan lain-lain, harus sesuai e-katalog, sementara kemampuan pengusaha lokal untuk mengikuti perkembangan sangat minim.

Khusus sektor jasa konstruksi, pengadaannya, rata-rata menggunakan sistem e- katalog. Sementara pengusaha lokal Pidie pemahamannya masih sangat minim.

“Makanya perlu adanya pembinaan dari pemerintah dalam bentuk sosialisasi tentang penggunaan e katalog, pelaporan pajak yang ruwet, dan administrasi perusahaan yg terus berkembang. Pada sisi lain, para pengusaha ini dituntut lebih profesional,” katanya.

Karena para pelaku usaha kurang mendapat tempat atau kesempatan berkembang di Pidie, menyebabkan empati pengusaha untuk mendukung program pemerintah sudah kurang.

“Karena selama ini kami para pengusaha kurang dilibatkan dalam kebijakan kebijakan pembangunan,” tegasnya.

Begitupun terkait perizinan, Ketua Kadin Pidie, Muhammad Junaidi mengungkapkan keprihatinannya dengan proses ruwet dan ribetnya perizinan. Padahal pada sektor ini, Pemkab Pidie berpeluang besar untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Dia mencontohkan ribetnya pengurusan Persetujuan Pembangunan Gedung PPG (dulu IMB-red), baik untuk kawasan pemukiman, kawasan pertokoan dan untuk izin usaha usaha lainnya yang memang membutuhkan izin persetujuan bangunan gedung, ini kata dia, sangat sulit di Kabupaten Pidie.

Meskipun sekarang Pemkab Pidie telah menyiapkan sistem Sitap dengan aplikasi-aplikasi khusus, tetapi masih kurang pemahaman masyarakat akibat tidak adanya sosialisasi dari pemerintah.

Padahal kata Muhammad Junaidi, pada sektor ini sangat tinggi potensi PAD. Untuk membangun kawasan pemukiman saja, tercatat ada 15 developer lokal yang ada di Kabupaten Pidie, belum lagi bangunan bangunan swasta lainya, dan pembangunan pemerintah juga harus ada PPG.(b06)




Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Pengusaha Pidie Dukung Program Pembangunan Pemerintahan H Sarjani- Alzaizi

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *