Monumen Raja Sangnaualuh Mendekati Rampung

  • Bagikan
Monumen Raja Sangnaualuh Mendekati Rampung
Pembangunan monumen atau tugu Raja Siantar Sangnaualuh Damanik mendekati rampung, Rabu (26/3).(Waspada-Edoard Sinaga).

PEMATANGSIANTAR (Waspada): Monumen atau tugu Raja Siantar Sangnaualuh Damanik mendekati rampung setelah patung Raja Siantar itu tiba di Pematangsiantar.

Patung terbuat dari tembaga seberat 8 ton dengan tinggi 8 meter tiba dari Yogyakarta di Pematangsiantar pada Senin (25/3) setelah melalui proses pembuatan selama lebih kurang enam bulan di Hidayat Galeri, Yogyakarta.

Dengan tibanya patung itu menandai tahap akhir persiapan menjelang serah terima dan peresmiannya pada 26 April 2025  setelah peringatan Hari Jadi ke-154  Pematangsiantar pada 24 April 2025.

Menjawab pertanyaan wartawan Humas pembangunan tugu Raja Siantar Sangnaualuh Damanik Sahat Silalahi, Selasa (25/3) menyebutkan proses pengiriman patung itu berjalan lancar dan sesuai jadwal serta menjadi langkah penting menuju serah terima dari Yayasan Raja Sangnaualuh Damanik kepada Pemko Pematangsiantar.

Menurut Sahat pembuatan patung Raja Siantar Sangnaualuh Damanik sekitar enam bulan lalu di Yogyakarta dan bekerjasama dengan Hidayat Galeri serta material utama patung terbuat dari tembaga yang membutuhkan proses pencetakan khusus agar menghasilkan detail sesuai dengan konsep.

Menurut Sahat, pihaknya melakukan kordinasi intensif dengan pihak Hidayat Galeri termasuk menyesuaikan desain agar sesuai dengan keinginan dan nilai sejarah yang mengusungnya.

Monumen Raja Siantar Sangnaualuh Damanik itu, lanjut Sahat, memiliki fondasi atau tatakan setinggi 4 meter dan menjadikannya simbol yang mencerminkan warisan budaya di Pematangsiantar dan pembangunan monumen pendanaannya melalui hibah dari Pemko Pematangsiantar.

“Dengan kedatangan patung Raja Siantar Sangnaualuh Damanik, tahap akhir persiapan akan fokus pada pemasangan dan penyelesaian infrastruktur pendukung di sekitar area tugu.”

Menurut Sahat, sebelum serah terima tugu, delegasi dari Pematangsiantar menurut rencana akan berziarah ke makam Raja Siantar Sangnaualuh Damanik di Bengkalis, Prov. Riau pada 13-15 April 2025.

Mengenai pengelolaan tugu setelah peresmian, Sahat menyebutkan masih dalam pembahasan dan Pemko Pematangsiantar akan mempertimbangkan apakah pengelolaan sepenuhnya Pemko mengambil alih atau tetap dibawah Yayasan Raja Sangnaualuh Damanik.

Keputusan akhir mengenai pengelolaan monumen akan menyesuaikan dengan situasi dan kebutuhan ke depan, imbuh Sahat.

Sementara, Ketua Yayasan Raja Sangnaualuh Damanik Evra Sassky Damanik yang melihat progres pembangunan monumen, Rabu (26/3) meyakini pembangunan tugu akan selesai sebelum peresmiannya pada 26 April 2025.

Menyinggung pengelolaan monumen itu, Evra menyebutkan Yayasan Raja Sangnaualuh Damanik sebagai pelaksananya sedang pemeliharaan atau perawatan monumen, harapannya Pemko Pematangsiantar terlibat di dalamnya. “Monumen itu tidak komersil.”

Secara terpisah, Kadis Komunikasi Johannes Sihombing dan Informatika (Kominfo) Pemko Pematangsiantar membenarkan telah tibanya patung Raja Siantar Sangnaualuh Damanik dan mengharapkan dengan datangnya patung itu dapat menyelesaikan seluruh persiapan pembangunan tugu tepat waktunya dan kelak menjadi ikon baru yang merepresentasikan sejarah dan kebanggaan masyarakat Pematangsiantar serta memperkuat identitas budaya lokal.

Mengenai peresmian monumen, Kadis Kominfo menyebutkan akan sejalan dengan peringatan Hari Jadi ke-154 Pematangsiantar, sedang pengelolaannya senada dengan Sahat dan tentunya akan berkaitan dengan letak tugu di seberang Taman Makam Pahlawan yang masih merupakan tanah milik Pemko.(a28)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Monumen Raja Sangnaualuh Mendekati Rampung

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *