P.SIDIMPUAN (Waspada): Sebanyak 711 Warga masih mengungsi akibat banjir dan longsor yang melanda Kota Padangsidimpuan pada 13 Maret 2025 lalu. Sedangkan jumlah yang terdampak akibat kejadian itu sebanyak 3054 warga.
Berdasarkan data terupdate dari Tim Tanggap Darurat Kantor Wali Kota Padangsidimpuan, Minggu (16/3/2025), banjir dan longsor yang disebabkan tingginya curah hujan tesebut menyebutkan dua orang yang diduga hanyut saat banjir hingga kini masih dinyatakan hilang dan seorang mengalami luka berat.
Kemudian kerusakan yang ditimbulkan yakni 240 rumah mengalami rusak berat, 192 rusak sedang dan 281 rusak ringan. Sedangkan sarana pendidikan terdiri dari 4 sekolah mengalami rusak berat, 1 rusak sedang dan 1 rusak ringan. 1 bangunan tempat ibadah mengalami rusak berat, 2 rusak sedang dan 3 rusak ringan .
Selain itu bangunan dan fasilitas lainnya juga mengalami kerusakan yang terdiri dari 23 rusak berat, 3 rusak sedang dan 3 rusak ringan. Sedangkan kebutuhan yang mendesak untuk warga yang mengungsi yakni makanan, pakaian, alat kebersihan dan obat obatan.
Berdasarkan data Tim Tanggap Darurat Kantor Wali Kota Padangsidimpuan tersebut, Kelurahan Bonan Dolok dan Kelurahan Tobat, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, sama sekali tidak ada yang terdampak sebagaimana yang di viral kan di media sosial.
AlmiJan Nasution, 35, Warga Kelurahan Wek V, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan pekerja bangunan dan temannya Eko, 37, Warga Perumnas Pijorkoling, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara mengaku hingga kini masih trauma setiap melihat gumpalan awan menghitam dari arah utara Kota tersebut atau tepatnya dari arah Gunung Lubuk Raya.
Mereka mengaku meski tempat tinggal masing masing tidak terkena dampak banjir longsor, namun rasa was was terus akan adanya banjir susulan terus menakuti pikiran mereka. (a31)
Keterangan gambar:
Pasca banjir dan longsor di Kota Padangsidimpuan (Waspada/ist)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.