KUTACANE (Waspada): Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Lawe Sigala-gala, Yuslan Efendi Angkat, S.Pd, menyesalkan perilaku oknum kuli tinta yang menerbitkan pemberitaan tanpa melakukan kroscek dan upaya konfirmasi.
Perilaku oknum kuli tinta yang menerbitkan pemberitaan tanpa melakukan konfirmasi tersebut, akhir-akhir ini sering menyerang Kepala Satuan Pendidikan di Aceh Tenggara, ujar Kepala SMAN 1 Lawe Sigala-gala, Yuslan Efendi Angkat, S.Pd, selaku salah satu korban pemberitaan oleh oknum kuli tinta yang tidak profesional tersebut kepada Waspada.id, di ruang kerjanya, Sabtu (15/3) saat dikonfirmasi terkait penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Menurutnya, perilaku yang tidak profesional itu bukan hanya terjadi kepada dirinya, bahkan banyak rekan-rekan sejawatnya mendapat prlakuan yang tidak menyenangkan itu. “Biasanya, oknum yang tidak profesional itu menyerang sasarannya, berdasarkan imajinasi tanpa melakukan kroscek ataupun upaya konfirmasi kepada subjek yang akan diberitakan,” sebut Yuslan.
Modus Operandinya Melirik Penggunaan Dana BOS
Yuslan menyesalkan adanya pemberitaan terkait dugaan penggelembungan jumlah murid SMAN 1 Lawe Sigala-gala tahun ajaran 2023/2024 di semester ganjil dilakukan untuk mendapatkan dana BOS yang lebih besar dari pemerintah. Selain pengelembungan data siswa, pengelolaan dana Bos dituding bermasalah.
Demikian juga hal tudingan pengelolaan pengembangan perpustakaan dan/atau layanan pojok baca, dengan anggaran ratusan juta rupiah dan sarana dan prasarana sekolah ditambah lagi seperti uang komite sekolah, untuk apa saja diperuntukkan.
Hal tersebut, Yuslan mengatakan, tudingan terhadap dirinya itu semuanya sama sekali tidak benar. Menurutnya, penggunaan dana BOS semuanya tercatat dalam Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKS). “Penggunaan dana BOS itu, direncanakan di tahun sebelumnya. Jadi tidak ada yang penggelembungan jumlah murid,” terangnya.
“Demikian juga tudingan pengelolaan pengembangan perpustakaan dan/atau layanan pojok baca, dengan anggaran ratusan juta rupiah dan sarana dan prasarana sekolah di tambah lagi seperti uang komite sekolah, semua sesuai peruntukan dan berjalan sesuai perosedur,” pungkasnya. (cseh)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.