MEDAN (Waspada) – Bupati Deli Serdang, dr. Asri Ludin Tambunan, menegaskan bahwa dokter Indonesia harus mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Hal ini disampaikannya saat menerima audiensi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU) di Kantor Bupati Deli Serdang, Rabu (12/3).
Menurutnya, tantangan terbesar dalam mewujudkan hal ini adalah masih banyaknya dokter yang lebih mempertimbangkan aspek materi dibandingkan pelayanan sosial kepada masyarakat.
“Jika sudah lengkap dokternya di satu rumah sakit, kita cari tempat lain. Jangan hanya bertumpuk di satu tempat, karena kita punya kewajiban sosial. Meskipun tidak selalu mendatangkan keuntungan materi, kepuasan batin dan kebahagiaan luar biasa bisa kita dapatkan,” ujar Bupati.
Ia juga berharap IDAI dapat terus berkontribusi melalui program-program yang berdampak langsung bagi masyarakat. “Yakinlah, jika kita berbuat baik, pasti ada rezeki yang datang, baik dalam bentuk materi maupun kebahagiaan yang lebih besar,” lanjutnya.
Prestasi Puskesmas Deli Serdang
Dalam kesempatan itu, Bupati mengungkapkan kebanggaannya terhadap pencapaian Puskesmas di Deli Serdang. Dari 10 Puskesmas dengan imunisasi terbaik di Indonesia, lima di antaranya berasal dari Deli Serdang. Bahkan, tiga Puskesmas berhasil menempati peringkat satu, tiga, dan lima dalam penilaian Kementerian Kesehatan RI.
“Dokter di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara, harus menunjukkan dedikasi dan konsistensinya. Kita bukan hanya bekerja untuk mencari nafkah, tetapi juga untuk menjaga tatanan kesehatan masyarakat,” tegasnya.
IDAI Sumut Siap Bersinergi dengan Pemda
Ketua IDAI Sumatera Utara, dr. Rizki, menegaskan komitmen pihaknya untuk menjadi mitra pemerintah dalam melaksanakan berbagai program kesehatan, seperti imunisasi, penanganan stunting, dan peningkatan layanan kesehatan anak.
“Kami memiliki program unggulan Pediatric Social Responsibility, di mana para dokter spesialis anak turun langsung ke Puskesmas untuk mendampingi dokter umum dalam pelayanan kesehatan anak,” jelasnya.
Audiensi ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk Asisten II Drs. David Eferata Tarigan, Kadis P3AP2KB Dr. Dra. Miska Gewasari MM, Plt. Kadis Kesehatan dr. Tety, serta perwakilan dari Dinas PMD.
Diharapkan melalui kolaborasi antara IDAI dan pemerintah daerah, layanan kesehatan anak di Sumatera Utara semakin optimal dan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat.(cbud)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
