P.SIDIMPUAN (Waspada) : Ustadz H.Ilham Akhyaruddin Hasibuan, MH ajak umat muslim untuk menghidupkan malam Ramadhan dengan bebagai ibadah sunnah karena dapat menghapus dosa sekaligus untuk mendekatkan diri pada Allah S T.
“Rasululah bersabda yang artinya Barangsiapa yang menghidupkan bulan suci Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan ampunan Allah, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu,” kata ustadz H.Ilham Akhyaruddin Hasibuan, MH saat jadi pembicara dalam kajian Ramadhan di Kantor MUI Padangsidimpuan, Selasa (11/3/2025).
Kajian Ramadhan yang digelar Majelis Ulama Indoensia (MUI) Kota Padangsidimpuan setiap hari Selasa dan Kamis bertujuan untuk memberikan edukasi pada umat Islam untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT sekaligus untuk menjaga nilai ibadah yang dikerjakan umat Islam.

Ustadz Ilham Akhyaruddin Hasibuan yang tampil sebagai pembicara ketiga dalam kajian Ramadhan tersebut membahas Ibadah yang disunnahkan untuk menghidupkan malam Ramadhan. “Ibadah sunnah di bulan Ramadhan cukup banyak, namun yang terkhusus, shalat tarawih dan shalat tahajjud,” ucapnya.
Ibadah sunnah lainnya yakni, shalat witir, membaca Alquran, zikir dan doa serta i’tikaf di masjid. “Ibadah sunnah merupakan ibadah yang dianjurkan untuk dilakukan, namun tidak diwajibkan.Tujuannya untuk mendapatkan keberkahan bulan Ramadhan, menghapus dosa dan mendekatkan diri pada Allah,” tuturnya.
Mengingat masih banyak umat Islam yang lalai dalam menghidupkan malam Ramadhan dengan berbagai ibadah sunnah, ustadz Ilham Akhyaruddin mengungkapkan harus dimulai dengan niat yang tulus untuk mendekatkan diri pada Allah SWT. Kemudian membuat jadwal ibadah harian serta menghindari hal-hal yang bisa mengganggu kekhusyukan ibadah.
Ustadz H.Ilham Akhyaruddin Hasibuan, MH yang tampil demgan moderator ustadz Drs.H.Arsyad Thalib Lubis mengajak umat Islam terutama peserta kajian Ramadhan agar menjadikan Ramadhan 1446 H sebagai momentum untuk mendapatkan ampunan dari Allah SWT dengan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.
Pada sesi dialog, Ustadz H.Ilham Akhyaruddin menegaskan bahwa shalat tarswih 8 rakaat atau 20 rakaat tidak perlu dipermasalhakan. “Yang jadi masalah ketika tidak melakukan shalat tarwih,” katanya. (a39).
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.