KUTACANE (Waspada): Aparat kepolisian dibantu oleh personel TNI melakukan pengawalan ketat di depan Lapas Kelas II B Kutacane, Senin (10/3) malam.
Tampak masyarakat juga terlihat berkerumun untuk melihat kondisi Lapas hingga di lokasi sesak, jalan lintas nasional Kutacane-Medan persis depan Polres Agara terpaksa ditutup sementara waktu.
Selain itu, terlihat juga Bupati Aceh Tenggara, HM Salim Fakhry, SE, MM mengunjungi langsung Lapas dan dua tahanan yang berada di dalam Lapas kelas II B Kutacane dibawa ke Polres Aceh Tenggara.
Bupati Aceh Tengah, H. M. Salim Fakhry SE, MM yang saat ini berada di Lapas Kelas IIB Kutacane, mengimbau kepada para napi yang kabur segera menyerahkan diri. Menurutnya, kaburnya puluhan napi dari rutan tersebut, lantaran penghuni Lapas saat ini sudah over kapasitas.
“Menurut data ada 52 napi yang kabur, dan 8 orang yang sudah berhasil diamankan,” tegas Salim Fakhri. Bupati berharap, para napi segera kembali, dan apa yang dikeluhkan para warga binaan Lapas Kutacane sudah ada mendapat solusi. Terkait over kapasitas penghuni Lapas, Salim mengatakan beberapa waktu lalu Pemkab sudah menandatangani tanah hibah untuk merelokasi Rutan Kelas II B Kutacane.
Baca juga:
Seperti yang diberitakan sebelumnya, puluhan orang warga binaan melarikan diri dari Tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kutacane. Aksi kabur itu menjadi tontonan warga yang sedang berburu takzil berbuka puasa di pusat Kota Kutacane, Aceh Tenggara, Senin (10/3) sore.
Aksi nekat Napi yang melarikan diri lewat atap dan juga membobol pintu utama lapas, menjadi tontonan yang mendebarkan warga juga membuat histeris kaum ibu yang melintasi jalan jalur dua kota kutacane, karena sebagian Napi berlarian melalui jalan tersebut.
Terpantau banyak juga warga menyiarkan live melalui handphone, aksi kabur Napi lapas itu. Ini aksi benar-benar nekat. Pasalnya, meski di seberang jalan lapas, berdekatan dengan Mapolres Aceh Tenggara, namun para Napi yang kabur seakan tak peduli warga yang sedang melintas di jalan dua jalur itu.
Terkait tragedi kaburnya Napi ini untuk sementara waktu, sudah semestinya warga Aceh Tenggara, berhati-hati, berjaga-jaga untuk menghindari hal- hal yang tidak diinginkan terjadi.
Sementara, pihak Lapas kelas IIB Kutacane himgga malam ini juga belum dapat memberikan keterangan resmi penyebab dan jumlah marapidana yang kabur dan yang sudah ditangkap. (cseh)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
