MEDAN (Waspada)Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan dr Sofyan Tan gelar kegiatan rutin setiap Ramadan yang kali ini melibatkan puluhan jurnalis dalam kegiatan sharing aspirasi sekaligus buka puasa bersama di Restoran Pondok Jimbaran, Medan, Jumat (7/3).
Dalam kesempatan itu sejumlah jurnalis menyampaikan pentingnya beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah tetap dipertahankan bahkan diperbanyak kuotanya.
Karena kondisi saat ini masih banyak keluarga miskin yang kesulitan biaya dalam mengakses pendidikan hingga perguruan tinggi. Sofyan Tan dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa program beasiswa KIP Kuliah yang selama ini sudah berjalan hampir kandas terkena efisiensi anggaran. Pemotongan anggaran di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) sempat menyasar program beasiswa tersebut.
Bahkan untuk KIP Kuliah yang sedang berjalan hampir tak bisa lagi diteruskan. “Bukan hanya KIP Kuliahnya dihapus, mahasiswa yang saat ini sedang eksisting berkuliah dan mendapatkan beasiswa sejak tahun sebelumnya terancam tak bisa diteruskan pembayaran beasiswanya,” ungkap Sofyan Tan.
Hal ini tentu membuat dirinya geram dan harus memperjuangkan kembali agar anggaran tersebut tidak kena efisiensi. Kegeramannya semakin menjadi ketika mengetahui pemotongan ternyata bukan dilakukan oleh Kemendiktisaintek atau dari Kementerian Keuangan.
Tapi diinstruksikan oleh pihak yang tidak paham bahwa di anggaran Kemendiktisaintek ada program beasiswa yang terimbas jika harus diefisiensi. “Mereka main potong aja tanpa liat kalau yang dipotong itu untuk KIP Kuliah,” ujarnya. Sofyan Tan secara tegas dalam berbagai pertemuan dengan pemerintah dan kementerian terkait menolak pemotongan anggaran KIP Kuliah dan mengembalikanya seperti semula.
Hingga akhirnya permintaannya tersebut diakomodir untuk dikembalikan. “Saya menjalankan fungsi pengawasan dan penganggaran saya sebagai Anggota DPR untuk mengembalikan KIP Kuliah. Dan mendapat dukungan banyak pihak,” katanya.
Dia pun berharap pada para jurnalis untuk ikut aktif membantu melakukan pengawasan dan kritik pada program kebijakan pemerintah. Agar efisiensi yang digaungkan pemerintah tidak salah kaprah.
Seperti diketahui, kegiatan silaturahmi buka puasa bersama jurnalis ini sudah dilakukan secara rutin oleh Sofyan Tan jauh sebelum dirinya menjadi Anggota DPR. Menjaga komunikasi dan hubungan baik dengan jurnalis menurutnya penting untuk selalu dirawat dengan baik. Agar kepercayaan dapat terbangun. (h01)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.