Hindari Penyalahgunaan Bahan Makanan Berbahaya, BBPOM Awasi Pangan Takjil Ramadan

  • Bagikan
Hindari Penyalahgunaan Bahan Makanan Berbahaya, BBPOM Awasi Pangan Takjil Ramadan

MEDAN (Waspada): Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Medan menggelar pengawasan terhadap pangan takjil untuk berbuka puasa di sepanjang Jalan Dr. Mansyur, Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan.

Pengawasan ini dilakukan untuk memastikan makanan yang dikonsumsi masyarakat selama Ramadan aman dari bahan berbahaya.

Kepala Balai Besar POM di Medan, Drs. Martin Suhendri, Apt, M.Farm, melalui Kabag TU Kodon Tarigan, Apt, yang didampingi Ketua Tim Infokom Yanti Agustini, S.Si, Apt, M.Kes, menyatakan bahwa pengawasan ini adalah bentuk kepedulian pemerintah dalam melindungi masyarakat dari bahaya pangan yang mengandung zat berbahaya.

“Pengawasan pangan takjil kita mulai hari ini, dan akan terus dilakukan untuk memastikan masyarakat bisa berbuka puasa dengan makanan yang aman,” ujar Kodon pada Kamis (6/3)

BBPOM di Medan juga menyediakan laboratorium keliling untuk melakukan uji sampel secara langsung di lokasi pengawasan. Selain itu, mereka memberikan edukasi kepada para pedagang terkait sanitasi, pengolahan, dan penjualan pangan yang aman.

Dalam pengawasan ini, BBPOM di Medan menyoroti empat bahan berbahaya yang masih sering ditemukan dalam makanan, yaitu:

Boraks – sering disalahgunakan sebagai pengenyal makanan.
Pewarna tekstil dan kertas – bukan untuk konsumsi manusia, namun masih ditemukan dalam beberapa produk makanan.
Rhodamin B (pewarna merah) – zat berbahaya yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
Methanil Yellow (pewarna kuning) – pewarna sintetis yang dilarang dalam makanan.
“Penggunaan pewarna makanan yang salah sangat berbahaya karena bisa mengandung formalin. Oleh karena itu, kami menguji empat bahan ini karena masih sering ditemukan dalam makanan,” jelas Kodon.

Jika ditemukan makanan yang mengandung zat berbahaya, BBPOM akan mengedukasi pedagang dan menyarankan mereka untuk tidak menjual produk tersebut. Kodon yakin para pedagang akan patuh, terutama di bulan suci Ramadan.

Hasil uji laboratorium terhadap 40 sampel takjil yang diambil dari berbagai pedagang, seperti kue talam, puding orange, tahu, jus buah naga, cincau, mie tiaw, apam merah, dan kerupuk merah, menunjukkan bahwa semuanya memenuhi syarat keamanan pangan.

” kita BBPOM di Medan berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan dan edukasi guna memastikan masyarakat mengonsumsi makanan yang aman selama bulan Ramadan,” tandasnya. (Cbud)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Hindari Penyalahgunaan Bahan Makanan Berbahaya, BBPOM Awasi Pangan Takjil Ramadan

Hindari Penyalahgunaan Bahan Makanan Berbahaya, BBPOM Awasi Pangan Takjil Ramadan

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *