“SUARA azan menggema di langit biru, Rabu (5/3) tepat pukul 12:44 Wib, tanda waktu shalat zuhur telah tiba. Meski cahaya matahari terlihat begitu teriknya, tapi tidak menyurutkan semangat para jamaah untuk menunaikan shalat lima waktunya”
Di sudut-sudut jalan, mulai tampak pria berkopiah berjalan menuju lorong di sebuah masjid di Desa Teungoh, Kecamatan Langsa Kota yang konon katanya masjid tersebut adalah masjid tertua yang ada di Kota Langsa.
Masjid Istiqamah, namanya yang sebelumnya dikenal dengan nama Masjid Gampong Teungoh. Sebagai masjid yang sudah melegenda, menurut informasi masjid Istiqamah sebelumnya dirancang oleh tokoh besar di Kota Langsa atau Ulee Balang Ampon Chik Langsa pada tahun 1323 Hijriah/1901 M, dengan luas bangunan 851 m2 di atas tanah 15.556 m2 dengan beratapkan daun rumbia.
Bahkan, sejak didirikan tahun 1901 Masehi masjid ini sudah beberapa kali mengalami renovasi seiring berkembangnya zaman dan bertambahnya jumlah jamaah. Renovasi pertama terjadi pada tahun 1968, selanjutnya tahun 1992 kembali direnovasi dengan menambah luas masjid sehingga bisa memuat banyak jamaah.

Namun setelah beberapa kali mengalami renovasi, tidak mengubah konstruksi dasar masjid dengan ciri khas atap bersusun dua dan kubah kecil di puncaknya. Kemudian corak desain bangunan Arab dengan perpaduan Turki yang sangat kental sekali terlihat dari masjid ini. Di tambah bagian dinding depan pintu masuk masjid terdapat ornamen bertulisan ayat-ayat Al Qur’an yang tersusun mewah.
Sementara berdasarkan catatan sejarah, ada beberapa Imam Masjid (Imum Chik) yang dipercayakan sebagai imam tetap di masjid Istiqamah, yakni pada tahun 1991-1936 adalah Almarhum Tgk H M Husen, Tgk M Yusuf (1936-1951) dan Tgk Mustafa (1951-1965) Tgk M Taher (1965-1978), Tgk H Abdul Rani Johan (1978-1979), dan kini dijabat Tgk Imum H Zakaria Ahmad.

Selain itu, sebagai masjid satu-satunya yang baru ada saat itu di Kota Langsa, kehadiran masjid Istiqamah menjadi tempat para jamaah untuk melakukan shalat dari berbagai gampong, di antaranya m Gampong Sungai Pauh, Gampong Baroh, Gampong Baroh Langsa Lama, Gampong Meurandeh, Gampong Blang, Gampong Alue Beuraweh, dan Gampong Teungoh.
Menurut salah satu tokoh masyarakat yang juga mantan Ketua MPU Kota Langsa, Dr. Tgk. H. Zulkarnain, MA, Masjid Istiqamah Gampong Teungoh adalah masjid tertua di kota Langsa yang telah ada pada masa sebelum kemerdekaan yaitu tahun 1901 Miladiah (1323 H).

Berdirinya masjid tersebut diprakarsai oleh Ulee Balang Ampon Chik Langsa yaitu Tgk. Banta Bardan bersama tokoh masyarakat Langsa pada masa itu.
“Kubah bersegi dan bertingkat dua itu masih bentuk asli dari masjid tersebut yang masih dipertahankan sampai hari ini,” ujarnya.
Dosen Hadist Ahkam dan Hukum Keluarga Islam di Asia Tenggara Pascasarjana IAIN Langsa berharap agar kehadiran masjid itu bisa menjadi bahagian dari situs sejarah Langsa yang harus dijaga dan dilestarikan eksistensinya.

Bilal Masjid Istiqamah, M Yusuf Ali menyebutkan masjid itu dibangun di atas tanah wakaf Cut Nyak Muhammad. Sosok tersebut merupakan kerabat Teuku Banta Berdan, ibunda dari Teuku Johan ayah dari Tgk Abdul Rani Johan, yang bersebelahan dengan tanah wakaf kuburan masyarakat Gampong Teungoh.
“Almarhum Teuku Banta Berdan dikebumikan di belakang Masjid Istiqamah,” sebut M Yusuf Ali.
Kini kehadiran Masjid Istiqamah sebagai simbol keagungan sebagai salah satu bagian dari situs perkembangan Islam di Kota Langsa, karena di masjid ini banyak lahir ide-ide dari tokoh-tokoh agama untuk melepaskan diri dari para penjajah Belanda untuk memerdekakan Bangsa Indonesia.
Semoga masjid Istiqamah ini menjadi salah satu situs sejarah yang terus dijaga oleh pemerintah Kota Langsa. WASPADA.id/Dj Rendra
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.