TORGAMBA (Waspada): Masjid Nurul Hikmah Kampung Danau, Dusun Kampung Beringin, Desa Asam Jawa, Kec. Torgamba, Kab. Labusel, nyaris roboh.
Intensitas hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah Kab. Labusel, pada Rabu (5/3) sore, hingga Kamis (6/3) pagi, menyebabkan debit air Danau Pagaran Padang, yang selama sepekan ini naik, menjadi semakin meningkat. Akibatnya, air yang mengalir dari gorong-gorong pencegah banjir semakin deras dan menghantam tembok penahan lokasi masjid yang berbatasan langsung dengan aliran air tersebut, hingga amblas.
Pengamatan wartawan, pada Kamis pagi, hampir seluruh tembok penahan pondasi masjid yang berada di tepi Jalinsum itu longsor tergerus air. Tidak hanya itu, pondasi bagian belakang bangunan masjid juga tergerus, sehingga nyaris amblas.
Ridwan Hasibuan, 66, salah seorang pengurus Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Nurul Hikmah mengatakan, robohnya dinding penahan masjid tersebut terjadi sekira pukul 19.45 WIB, saat hujan deras terjadi. Ketika itu, Ridwan dan sejumlah warga lainnya sedang melaksanakan Salat Isya.
“Pas mau masuk Salat Tarawih, kami lihat orang ramai di luar masjid. Ternyata temboknya sudah roboh terbawa arus air,” katanya.
Dia berharap, pemerintah dapat segera mengambil tindakan untuk membangun beronjong atau turap. Jika tidak segera dilakukan kata dia, bangunan masjid terancam roboh, karena pondasinya terus tergerus air.
“Apa lagi saat ini kondisinya sedang banjir. Ini merupakan masjid satu-satunya di kampung ini, semoga segera diperbaiki,” katanya.
Sementara itu, hujan deras yang terjadi, pada Rabu malam, juga menyebabkan sejumlah pemukiman dan jalan tergenang banjir. Kondisi itu seperti yang terjadi di Kampung Makmur, Kel. Kotapinang, Kec. Kotapinang.
Banjir sedalam 30 Cm hingga 70 Cm merendam pemukiman warga di lingkungan tersebut. Meski demikian, banjir tidak berlangsung lama, hanya terjadi sekira lebih kurang tiga jam, kemudian surut kembali.
Hujan deras pun menyebabkan ruas Jalan Jawa, Jalan Pulo, Jalan Kampung Banjari I, Jalan Kampung Banajar II, dan Jalan Sudirman di Kel. Kotapunang, serta ruas Jalinsum Sosopan di Desa Sosopan, Kec. Kotapinang, tergenang air. Warga terpaksa memblokir sementara ruas jalan tersebut, agar air tidak masuk ke rumah mereka saat kendaraan melintas.
“Akibat hujan deras yang terjadi, kamarin sore, sejumlah lokasi memang tergenang air. Namun banjir tidak berlangsung lama, karena surut setelah hujan mereda. Umumnya banjir disebabkan saluran drainase yang tidak mampu menampung curah hujan, sehingga meluap,” kata Kepala Bidang Bencana BPBD Pemkab Labusel, Sabda Riyani.
Sabda pun mengimbau warga untuk lebih waspada terhadap banjir, khususnya di bantaran Sungai Barumun, karena saat ini kondisi cuaca sedang ekstrem. Menurutnya, saat ini sejumlah wilayah di Kab. Labusel pun sudah mulai tergenang air, imbas meningkatnya debit air Sungai Barumun. (a23/B)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
