MEDAN (Waspada): Presiden Prabowo Subianto segera membentuk koperasi desa (Kopdes) Merah Putih di 70 ribu desa se-Indonesia. Untuk mewujudkan hal itu, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM ) Provinsi Sumatera Utara telah membuat langkah-langkah konkrit.
Ketua DPD LPM Provinsi Sumatera Utara Rolel Harahap (foto) menegaskan pihaknya siap mensukseskan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih pada setiap desa/kelurahan yang ada di Sumatera Utara.
“Kader kita sudah ada yang jalankan koperasi desa bahkan sebelum ada instruksi Pak Presiden Prabowo soal Kopdes Merah Putih. Dan sekarang, melalui jaringan yang dimiliki LPM Sumut, kita gerakkan para pengurus LPM Desa/Kelurahan untuk berpartisipasi terlibat aktif dalam pembentukan dan pengembangan Koperasi Desa Merah Putih di setiap desa,” tegas Rolel Harahap, di Kantor DPD LPM Sumut Jl. Kesatria, No.10 Medan Sunggal, Rabu (5/3/2025).
Diuraikannya, selama ini LPM Sumut telah berkolaborasi dengan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumut dalam pembangunan koperasi. Di antaranya membentuk Koperasi LPM Sumut.
Tentunya, dalam membentuk dan mengembangkan Koperasi Desa Merah Putih di setiap desa di Sumut nantinya, kolaborasi ini akan terus ditingkatkan.
Mantan Ketua KNPI Sumut itu menandaskan, DPD LPM Sumut akan memerintahkan DPD LPM Kabupaten/Kota untuk berkoordinasi dengan Dinas Koperasi setempat dan menggerakkan pengurus LPM Desa dan Kelurahan dalam percepatan pembentukan Kopdes Merah Putih.
“Sehingga Sumut di bawah kepemimpinan Gubsu Bapak Bobby Nasution akan tepat waktu dalam pembentukan Kopdes Merah Putih di enam ribu lebih Desa se-Sumut,” tukas Rolel.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah akan membentuk Koperasi Desa Merah Putih di 70 ribu desa. Koperasi itu untuk menampung hasil pertanian yang ada di sekitar desa tersebut.
Hal itu diketahui usai Rapat Terbatas (Ratas) Presiden Prabowo Subianto bersama jajaran Kabinet Merah Putih, di Istana Presiden, Senin 3 Maret 2025.
Usai Ratas, Menteri Koperasi Budi Arie mengatakan, Kopdes Merah Putih akan dikembangkan melalui tiga model. Dia menyebut bakal ada sekitar 64 ribu kelompok tani yang siap bermigrasi menjadi koperasi distribusi pupuk bersubsidi serta sistem pertanian dan distribusi pangan di desa dapat terintegrasi dengan lebih baik.
“Jadi ada tiga model. Pertama, membangun koperasi baru. Kedua, merevitalisasi koperasi yang sudah ada. Ketiga, membangun dan mengembangkan,” kata Budi Arie. (x)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.