Scroll Untuk Membaca

Aceh

Seorang Bocah Di Aceh Selatan, Hilang Saat Bermain Samping Rumahnya

Seorang Bocah Di Aceh Selatan, Hilang Saat Bermain Samping Rumahnya
Tim gabungan dari BPBD Aceh Selatan bersama personel TNI/Polri serta dibantu masyarakat melakukan proses pencarian seorang bocah di Gampong Gunung Kerambil, Tapaktuan tiba-tiba menghilang saat sedang bermain di samping rumahnya Rabu (5/3). (Waspada/Hendrik)
Kecil Besar
14px

TAPAKTUAN (Waspada): Seorang bocah bernama Muhammad Zaiden, 2 tahun, di Gampong Gunung Kerambil, Kecamatan Tapaktuan tiba-tiba hilang saat sedang asyik bermain di samping rumahnya, Rabu (5/3) pagi.

Proses pencarian korban melibatkan tim gabungan BPBD dan TNI/Polri serta dibantu puluhan masyarakat telah berlangsung sejak pagi tadi, namun hingga Rabu sore belum membuahkan hasil.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Seorang Bocah Di Aceh Selatan, Hilang Saat Bermain Samping Rumahnya

IKLAN

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Aceh Selatan, H. Zainal SE mengatakan, berdasarkan informasi dihimpun pihaknya, bocah itu tiba-tiba hilang saat sedang asyik bermain di teras samping rumahnya. Saat bermain bocah berjenis kelamin laki-laki itu diawasi langsung oleh ayahnya sambil menyuapi makannya.

“Setelah menyuapi makan, kemudian ayah korban masuk ke dalam rumah hendak mengambil air minum. Namun anehnya, saat keluar rumah membawa air minum, ayah korban mendapati buah hatinya telah menghilang,” kata H. Zainal saat dikonfirmasi Waspada di Tapaktuan, Rabu (5/3).

Mendapati anaknya hilang, ayah korban langsung berupaya mencarinya baik ke dalam rumah maupun di sekitar perkarangan rumah hingga menyusuri drainase. Karena tak ditemukan akhirnya ayah korban melaporkan kejadian itu kepada perangkat gampong dan diteruskan ke BPBD serta aparat TNI/Polri.

Di samping rumah korban memang terdapat saluran drainase berukuran 1 meter lebih. Kondisi cuaca yang sedang diguyur hujan menyebabkan drainase yang hilirnya langsung ke laut tersebut meluap.

“Kabarnya saat itu luapan air drainase tersebut meluber sampai ke perkarangan rumah korban. Tapi sejauh ini kita belum bisa memastikan korban terseret arus drainase karena tak ada saksi melihat,” ujarnya.

Kalak BPBD Aceh Selatan, H. Zainal mengatakan, pihaknya telah menerjunkan sejumlah petugas menyisir perairan laut menggunakan perahu karet bermesin melakukan pencarian korban.

“Selain mencari di laut, petugas juga melakukan pencarian dengan menyusuri sepanjang pantai dan sejumlah titik lokasi lainnya di sekitar rumah korban,” pungkas H. Zainal. (chm)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE