REDELONG (Waspada): Antusias warga menjelang waktu berbuka puasa, berburu takjil menjadi tradisi yang tak terpisahkan bagi masyarakat Bener Meriah di Panteraya Kecamatan Wih Pesam Senin (03/3).
Pantauan Waspada suasana sore hari semakin ramai dengan deretan pedagang yang menawarkan aneka jajanan khas Ramadan, mulai dari mie goreng, gado2,sosis, kolak, es campur, hingga gorengan dan air tebu yang selalu diminati para pemburu takjil.
Keberadaan pasar takjil di jalan lintasan Bereun-Takengon desa Panteraya memberikan banyak pilihan bagi warga untuk mendapatkan menu berbuka yang lezat dan terjangkau. Setiap lokasi memiliki keunikan tersendiri, baik dari segi variasi makanan maupun atmosfer yang ditawarkan oleh pedagang setemapt.
Selain menjadi ajang mencari makanan berbuka, berburu takjil juga menciptakan momen kebersamaan di bulan Ramadan. Warga dari berbagai kalangan tumpah ruah di pusat jajanan, berbincang, dan menikmati suasana sore yang penuh kehangatan sambil menunggu waktunya berbuka puasa.
Tak hanya itu pedagang ikan bakar juga merasakan kebahagiannya di bulan suci Ramadan ini Heri mengungkapkan kepada Waspada “alhamdulillah mulai dari awal jualan kita laris habis mudah mudahan sampai satu bulan ini bisa bertambah lagi pembelinya” Kata Heri.
Adapun ikan yang kita sajikan yaitu ada tongkol bakar, harganya 25,hingga 30 ribu, ada juga ikan Bandang ada yang 15 ribu hingga lebih,kemudian ikan Jahir juga ada harganya 25 ribu rupiah. Sebut Heri.
Dikatakannya lagi “untuk lapak satu bulan ini kita sewa yang di kelola oleh pemuda dan pengurus masjid jadi ada saling membantu untuk meanmbah masukannya sendiri,” tutup Heri. (Cno)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
