MEDAN (Waspada): Ketua Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia) Sumut, Prof Dr H Syafruddin Ritonga membagikan tips berpuasa bagi penderita diabetes.
“Pertama harus screening kesehatan bersama dokter dulu, dalam arti persiapan obat dalam melakukan puasa, apakah Hemoglobin A1C (mengukur kadar gula darah) nya sudah benar,” ujarnya, Senin (3/3).
Lebih lanjut, setelah melakukan screening dan penyakit diabetesnya sudah parah, dokter akan menganjurkan sebaiknya tidak boleh berpuasa.
Dosen Universitas Medan Area itu mengatakan, puasa adalah ibadah yang harus siap fisik, mental dan dianjurkan merubah pola makan.
“Pola makannya nanti saat sahur dan siang pasti tidak makan. Perubahan pola makan, pastinya mengkonsumsi obatnya juga akan berubah. Suntuk insulin juga berubah dan diutamakan 10 atau 15 menit sebelum makan,” tuturnya.
Syafruddin turut menghimbau agar menghindari makan yang berlebihan ketika sahur dan berbuka puasa, khususnya makanan manis.
“Ketika berbuka, hindari makanan yang manis dan ingat kalorinya tidak boleh lewat dari 1.800 kalori. Namun bila mengkonsumsi kurma boleh satu sampai tiga buah,” ucapnya.
Tertulis di Al-Qur’an, dirinya mengatakan tujuan berpuasa untuk menyehatkan, sehingga tetap semangat menjalankan ibadah puasanya, mengingat momen sekali setahun.(cbud)
Ilustrasi
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.