TNI Bubarkan Asmara Subuh Berbuntut Tawuran Di Medan Denai

  • Bagikan
TNI Bubarkan Asmara Subuh Berbuntut Tawuran Di Medan Denai

MEDAN (Waspada): Meskipun Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan melarang aktivitas Asmara Subuh namun larangan tersebut sepertinya diabaikan oleh sekelompok remaja di Kecamatan Medan Denai.

Akibatnya, kegiatan Asmara Subuh tersebut berbuntut tawuran antar kelompok remaja dan memicu keresahan warga Kecamatan Medan Denai, Minggu (2/3) pagi di dua lokasi berbeda.

Aparat TNI dari Koramil 0201-03/MD yang bekerja sama dengan warga sekitar segera membubarkan tawuran sekaligus mengamankan dua remaja yang terlibat tawuran berikut senjata tajam sebagai barang bukti.

Babinsa Koramil 0201-03/MD Sertu Riza Pahlivi mengatakan kejadian pertama berlangsung sekira pukul 03.05 WIB di jalan perbatasan Kelurahan Denai dengan Jl. Datuk Kabu Kecamatan Percut Seituan. Bentrokan antar kelompok remaja ini berlangsung cukup sengit hingga aparat harus turun tangan.

Dalam operasi pembubaran tersebut, dua pelaku berhasil diamankan beserta barang bukti berupa dua kelewang panjang yang diduga digunakan untuk saling menyerang.

Namun, situasi belum sepenuhnya kondusif. Beberapa jam setelah kejadian pertama, tawuran kembali pecah di lokasi lain, tepatnya di Jl. Swadaya, Lingkungan XVI, Kelurahan Binjai, di depan Stasiun Kopi sekitar pukul 06.05 WIB dan kembali mengundang perhatian aparat serta warga.

“Begitu menerima laporan Babinsa Kelurahan Binjai langsung berkoordinasi dengan Piket Koramil 0201-03/MD. Tindakan tegas pun diambil dengan melakukan pembubaran paksa terhadap kelompok remaja yang terlibat.
Bahkan, aparat terpaksa melakukan pengejaran hingga ke rumah-rumah para pelaku demi memastikan situasi benar-benar terkendali,” ujar Babinsa Koramil 0201-03/MD Sertu Riza Pahlivi, Minggu (2/3).

Dijelaskan Sertu Riza, setelah berhasil mengamankan beberapa pelaku, pihak Koramil 0201-03/MD tidak hanya berhenti pada tindakan pembubaran. Mereka juga melakukan pembinaan terhadap remaja yang tertangkap guna memberikan efek jera. Langkah ini diharapkan dapat membuat para pelaku menyadari dampak buruk dari tindakan mereka dan tidak mengulangi perbuatan serupa di kemudian hari.

“Kami pihak TNI juga memanggil orang tua masing-masing pelaku serta kepala lingkungan (Kepling) setempat. Keterlibatan keluarga dalam pembinaan ini dianggap sebagai faktor penting agar para remaja lebih terpantau dan mendapatkan arahan yang lebih baik dari lingkungan terdekat mereka,”sebutnya.

Aparat keamanan dan warga sekitar berharap agar para orang tua lebih aktif dalam mengawasi pergaulan dan aktivitas anak-anak mereka, terutama pada jam-jam rawan setelah sahur. Dengan pendekatan preventif yang lebih kuat, diharapkan para remaja dapat diarahkan ke kegiatan yang lebih positif dan bermanfaat.

“Selain itu, kehadiran tokoh masyarakat dan aparat di lingkungan juga menjadi faktor penting dalam menjaga keamanan wilayah. Dengan koordinasi yang baik antara semua pihak, diharapkan kejadian tawuran seperti ini bisa diminimalisir, sehingga lingkungan tetap aman dan kondusif bagi seluruh warga,” tutup Babinsa Koramil 0201-03/MD ini.(m27)

Waspada/Ist

Dua remaja yang diduga terlibat tawuran diamankan oleh Koramil 0201-03/MD guna mendapat pembinaan usai terjadinya tawuran antar kelompok remaja di Kecamatan Medan Denai, Minggu (2/3)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

TNI Bubarkan Asmara Subuh Berbuntut Tawuran Di Medan Denai

TNI Bubarkan Asmara Subuh Berbuntut Tawuran Di Medan Denai

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *