ACEH TAMIANG (Waspada): Surendah, ibu dua anak warga Dusun Bahagia, Kampung Alur Alim, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang mengharapkan bantuan rumah layak huni dari Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang maupun Pemerintah Aceh.
Surendah bersama dua orang anaknya yaitu, Aulia Rahma masih menimba pendidikan di bangku kelas VI sekolah dasar (SD) dan Muhammad Abdillah kelas II SD menempati rumah mereka yang konstruksi kayu dan papan, lantai tanah serta atap daun yang sebagiannya sudah mulai rusak tembus langsung ke langit.
Sisi kehidupan keluarga Surendah ini merupakan salah satu potret keluarga kurang mampu di Kabupaten Aceh Tamiang yang butuh uluran tangan dari para pihak, terutama adalah perhatian khusus dari pemerintah daerah. Program bantuan rumah setiap tahunnya terus bergulir, baik dari Dinas PUPR Aceh Tamiang maupun program rehab rumah dari Baitul Mal Aceh Tamiang, tapi keluarga Surendah ini belum tersentuh dan menahun terus mendiami rumah reot.
Serda Ismail, anggota Koramil Karang Baru jajaran Kodim 0117/ Aceh Tamiang yang menerima informasi tentang keadaan keluarga tersebut langsung merespon dan akan melakukan perbaikan kondisi rumah Surendah, termasuk juga membangun MCK nantinya.
“Tapi upaya perbaikan ini saya lakukan sendiri sebagai tukangnya, untuk biaya kebutuhan materialnya kita buka open donasi dari para donatur atau hamba Allah SWT,” sebut Serda Ismail kepada Waspada Jumat (28/2) pagi.
Serda Ismail yang melihat langsung kondisi rumah Surendah tersebut mengutarakan, kondisinya sangat memprihatinkan, dinding papan sudah lapuk, atap sudah tampak langit. “Keluarga ini berharap ada yang membantu rumah mereka untuk dilakukan perbaikan,” ungkap Serda Ismail.
Menurut Serda Ismail, kegiatan ladang amal untuk perbaikan rumah Surendah tersebut dirinya membuka open donasi, bila dananya sudah terkumpul nantinya baru saya kerjakan perbaikannya.
“Jika ada masyarakat atau para donatur ingin menyumbang rezeki untuk kegiatan perbaikan rumah Surendah ini dapat dikirimkan ke rekening Bank Syariah Indonesia (BSI) atas nama Ismail dengan 1053605048 dan rekening Bank Aceh atas nama Ismail dengan nomor rekening 04102200064620,” sebut Serda Ismail.
Serda Ismail juga menerangkan,untuk biaya kehidupan sehari – hari, Surendah hanya bisa mengandalkan dari mengumpulkan lidi kelapa sawit untuk dijual dengan harga berkisar Rp2000 – Rp2.500 perkilonya. “Dari informasi yang kita terima, suami dari Surendah bekerja sebagai penarik becak di luar Aceh Tamiang, tapi sudah lama tidak pulang,” jelasnya.
Seperti diketahui, Serda Ismail merupakan anggota TNI AD yang bertugas di Koramil Karang Baru jajaran Kodim 0117/ Aceh Tamiang ini dikenal kepribadiannya sangat konsen dalam kegiatan bakti sosial yang dilakukannya untuk warga miskin, terutama dalam kegiatan pembuatan kamar mandi dan perbaikan rumah warga kurang mampu di kampung – kampung dalam wilayah Kabupaten Aceh Tamiang.
Serda Ismail dalam melakukan perbaikan rumah atau membangun MCK untuk rumah warga kurang mampu (miskin) dilakukan oleh langsung sebagai tukang, sedangkan dana untuk pembelian material merupakan sumbangan dari donatur. Setelah dana terkumpul,baru dilakukan pekerjaannya oleh Serda Ismail di sela-sela menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang personel TNI.(b15)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
