MEDAN (Waspada): Bulan Ramadhan merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Namun, bagi penderita asam lambung, menjalankan ibadah puasa bisa menjadi tantangan karena perubahan pola makan dan waktu makan yang terbatas.
Menurut dr. M. Allif Maulana Syafrin Lubis, M.Ked(PD), Sp.PD, yang merupakan anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Medan dan Binjai, serta anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Sumatera Utara, penderita asam lambung tetap dapat berpuasa dengan aman jika menerapkan pola makan dan gaya hidup yang sehat.
“Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran, dan Ilmu Kesehatan (2020), tidak ditemukan perbedaan signifikan dalam gejala GERD antara mereka yang berpuasa dan yang tidak. Artinya, penderita asam lambung tetap bisa berpuasa dengan aman, asal memperhatikan pola makan yang tepat,” jelas dr. Allif pada Kamis (27/2)
Untuk itu, berikut adalah beberapa tips sehat berpuasa bagi penderita asam lambung:
- Jangan Lewatkan Sahur
Sahur berperan penting dalam menjaga keseimbangan asam lambung selama berpuasa. Pilih makanan bergizi seimbang seperti karbohidrat kompleks (oatmeal, nasi merah), protein tinggi (telur, ikan, ayam), serta buah dan sayuran tinggi serat. Pastikan juga mengonsumsi air putih yang cukup untuk mencegah dehidrasi. - Hindari Tidur Setelah Makan
Langsung tidur setelah sahur atau berbuka dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan. “Sebaiknya beri jeda minimal 3 jam sebelum tidur setelah makan, agar proses pencernaan berjalan dengan baik,” kata dr. Allif. - Konsumsi Makanan Tinggi Serat
Makanan berserat membantu memperlambat pengosongan lambung dan mengurangi risiko naiknya asam lambung. Pilihan makanan tinggi serat yang baik dikonsumsi saat sahur dan berbuka antara lain pisang, apel, pir, wortel, dan kacang-kacangan. - Hindari Makanan Pemicu Asam Lambung
Beberapa jenis makanan dapat memperburuk gejala asam lambung, seperti makanan pedas, asam (tomat, jeruk), gorengan, makanan tinggi lemak, serta minuman berkafein (kopi, teh) dan bersoda. “Hindari makanan ini agar lambung tetap stabil selama puasa,” imbuhnya. - Makan Secara Perlahan dan dalam Porsi Kecil
Makan terlalu cepat atau dalam jumlah besar sekaligus dapat merangsang produksi asam lambung berlebih. Disarankan untuk makan secara perlahan dan mengunyah makanan dengan baik. Saat berbuka, mulai dengan porsi kecil seperti kurma dan air putih, sebelum berlanjut ke makanan utama. - Cukup Tidur dan Kelola Stres
Kurang tidur dan stres dapat meningkatkan produksi asam lambung. Pastikan tidur cukup selama 7-9 jam setiap malam dan kelola stres dengan baik agar kondisi lambung tetap stabil selama Ramadhan.
Dengan menerapkan tips ini, penderita asam lambung dapat menjalankan puasa dengan lebih nyaman dan sehat. Jika memiliki kondisi asam lambung yang lebih serius, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk berpuasa.
“Puasa tetap bisa dilakukan dengan sehat asalkan kita menjaga pola makan dan menghindari pemicu asam lambung. Semoga Ramadhan tahun ini menjadi berkah bagi kita semua,” tutup dr. Allif. (Cbud)
Teks Foto
dr. M. Allif Maulana Syafrin Lubis, M.Ked(PD), Sp.PD.
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
