LUBUKPAKAM (Waspada) : Sektor pertanian merupakan salah satu pilar utama perekonomian Kabupaten Deliserdang. Maka dari itu, upaya penguatan ketahanan pangan dan peningkatan produktivitas pertanian harus terus dilakukan.
Hal itu dikatakan Sekdakab Deliserdang H.Timur Tumanggor, S.Sos, M.AP saat membuka Training of Trainer (TOT) PPL se- Kabupaten Deliserdang di Aula Cendana lantai II Kantor Bupati Deliserdang, Rabu (26/2).
Menurut Sekdakab, upaya penguatan ketahanan pangan dan peningkatan produktivitas pertanian sejalan dengan visi pembangunan nasional yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam program Nawa Cita yang salah satu prioritasnya adalah mewujudkan swasembada dan ketahanan pangan sebagai bagian dari strategi besar pembangunan ekonomi nasional.
Dijelaskannya, dalam mencapai swasembada pangan yang berkelanjutan diperlukan sinergi antara pemerintah, petani, dunia usaha, serta lembaga keuangan. Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) memiliki peran strategis sebagai ujung tombak dalam membimbing dan mendampingi para petani agar lebih memahami serta memanfaatkan fasilitas pendanaan yang ada, termasuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) Klaster Pertanian.
Lebih lanjut dikatakannya, program tersebut merupakan salah satu instrumen penting dalam mendorong permodalan bagi para petani, meningkatkan produktivitas, serta mempercepat kesejahteraan masyarakat petani, khususnya di Kabupaten Deliserdang.
Untuk itu, pelaksanaan Training of Trainer Penyuluh Pertanian Lapangan diharapkan bisa membekali para penyuluh dengan pemahaman lebih mendalam tentang literasi keuangan, pengelolaan usaha tani yang lebih efektif, serta akses pembiayaan yang lebih luas.
Dengan demikian, PPL dapat menjadi fasilitator andal dalam mengedukasi para petani tentang cara mengakses dan memanfaatkan KUR secara optimal untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha pertanian.
“Melalui program ini, mari kita berkomitmen untuk menciptakan ekosistem pertanian yang lebih mandiri dan berkelanjutan. Deliserdang dengan segala potensi pertaniannya harus mampu menjadi salah satu penyangga ketahanan pangan nasional. Dengan adanya pemanfaatan teknologi pertanian, diversifikasi produk, serta sistem keuangan yang inklusif, kita optimis dapat meningkatkan kesejahteraan petani serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih baik,” ajak Sekda.
Sebelumnya, Sekretaris Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Deliserdang yang juga Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setdakab Deliserdang, Era Permata Sari, SH, dalam laporannya menjelaskan, dilaksanakannya ToT PPL tersebut bertujuan untuk memberikan sosialisasi kepada para PPL terkait KUR Klaster Pertanian yang diharapkan agar dilakukan pemetaan, baik terhadap petani yang sudah atau belum mendapat kredit komersil dan non komersil.
Selain itu, untuk memberikan informasi mengenai KUR Klaster Pertanian kepada para petani, menjembatani kesenjangan informasi dan memastikan petani mendapat pemahaman yang benar dan detail mengenai cara memperoleh bantuan permodalan serta memantau implementasi penggunaan KUR Klaster Pertanian oleh petani.
Tampil sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut masing-masing Ari Ismoyo, Ahmad Abdullah, dan Muhammad Fajrin Saragih. (a14/a01/B)
Teks foto:
Sekdakab Deliserdang H.Timur Tumanggor (3 kiri) didampingi staf ahli bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik M.Ari Mulyawan Simatupang, SH, M.AP, Sekretaris Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Deliserdang yang juga Kabag Perekonomian dan SDA Setdakab Deliserdang, Era Permata Sari, SH dan narasumber foto bersama usai membuka ToT PPL di Aula Cendana lantai II Kantor Bupati, Rabu (26/2). (Waspada/Khairul K Siregar/B)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
