MEDAN (Waspada): Baru satu minggu Bobby Nasution meresmikan Lapangan Merdeka Medan, kini kondisinya mulai rusak bahkan terkesan amburadul. Sejumlah pekerja masih sibuk bekerja untuk memperbaki area itu, bahkan alat berat juga terus bekerja.
Dari pantauan Waspada di lapangan, Revitalisasi Lapangan Merdeka Medan (LMM) belum selesai sepenuhnya. Masih banyak area dari proyek bernilai Rp497 miliar tersebut, sedang dikebut pengerjaannya. Para pekerjaan mengatakan, kondisi Lapangan Merdeka masih parah namun sudah di resmikan.
Di bagian sisi belakang panggung rakyat, tampak dilakukan pencabutan rumput sebagai taman. Menurut pekerja yang ditemui di lokasi, rumput tersebut sejatinya sudah ditanam di situ. Namun disuruh bongkar lagi untuk ditanami rumput yang baru. “Masih banyak yang belum selesai dikerjakan bang, tapi sudah di resmikan wali kota. Ini saya disuruh mencabut rumput-rumput lagi bang, karena mau ditanami yang baru lagi,” ungkapnya.
Pekerja lain juga tampak sibuk membereskan pengerjaan bantalan sistetis di area joging trek yang sudah rusak. Sarana ini sebelumnya rusak di beberapa titik lintasan joging usai diresmikan oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution yang saat itu masih menjabat Wali Kota Medan. Pekerja terlihat melumuri lem di bagian dasar bantalan karet sintetis yang sebelumnya terkelupas.
Sedangkan sisa-sisa karet sintetis jenis Ethylene Propylene Diene Monomer (EPDM) itu, terlihat sudah dipinggirkan di luar area joging trek. Begitupun area basemen atau ruang bawah tanah dua lantai juga terlihat sedang dikebut pengerjaannya. Area tersebut sudah dibangun dua unit eskalator dan sejumlah ruang mirip stand berjualan bagi pelaku UMKM.
Masih pada bagian bawah tanah, tampak pekerja masih melakukan penimbunan dan pengerasan. Di area itu juga terlihat ada genangan air yang cukup banyak. Bagian proyek yang belum rampung pada area ini adalah basement I dan II yang direncanakan untuk tempat parkir dan beberapa kantor dinas di dalamnya.
Pada saat pemantauan di lapangan, Waspada sempat dilarang oleh petugas lapangan. Mereka meminta untuk tidak melakukan pemotretan ke bawah. “Bang, abang dari mana, bang? Nggak boleh merekam dan foto-foto di sini (area bawah tanah, Red), bang,” ujar pria berperawakan sawo matang tersebut sembari mengarahkan telunjuknya ke area bawah tanah.
“Ini kan belum selesai, bang. Kalau bagian atas mau di foto-foto boleh, bang. Harus izin dulu orang abang, ayo kita ke kantor di bawah untuk minta izinnya, bang,” sambungnya dengan wajah tidak bersahabat. Dua orang pekerja itu masih tampak bersikeras melarang wartawan melakukan perekaman.
Bahkan sempat mengikuti gerak gerik dan langkah wartawan usai enggan meladeni dan mengindahkan permintaan mereka. Terlebih tidak ada aturan atau himbauan dilarang memotret pada area tersebut.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Cipta Karya Tata Ruang (Perkim Cikataru) Kota Medan Alex Sinulingga ketika di konfirmasi mengatakan, pengerjaan Lapangan Merdeka sudah hampir rampung.
“Semuanya sudah hampir selesai hanya tinggal finising. Di bagian bawah juga sudah hampir selesai,” katanya sembari mengungkapkan pekerja terus memaksimalkan pekerjaan. (m26)
Waspada/ME Ginting
Sejumlah pekerja tampak sedang memperbaiki area joging yang sudah rusak baru diresmikan oleh Bobby Nasution.
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
