MEDAN (Waspada): Sampoerna Academy (SA) sebagai penyedia pendidikan kelas dunia dan pionir STEAM menggelar kegiatan tahunan STEAM Expo 2025 bertemakan “Sustainability and Green Energy”. Diadakan di dua kampus Medan, yaitu Sampoerna Academy Cipto dan Sampoerna Academy Citra, acara ini mendemonstrasikan hasil pembelajaran STEAM dalam kehidupan sehari-hari melalui pameran proyek inovatif dan berkelanjutan sekaligus aktivitas bermain yang menyenangkan.
School Director Sampoerna Academy, Mustafa Guvercin mengatakan, pihaknya selalu mendorong siswa-siswi untuk berpartisipasi aktif dalam acara STEAM Expo. Apalagi, acara tahunan ini hadir sebagai bukti kekuatan pendidikan STEAM yang kami terapkan di kelas, di mana siswa-siswi ditantang untuk mengembangkan solusi interdisipliner yang dapat mengatasi masalah lingkungan sehari-hari.
“Ini menggambarkan komitmen Sampoerna Academy dalam membentuk generasi masa depan yang tidak hanya berpikir secara inovatif, tapi juga berpikir kritis dan mampu memecahkan masalah secara langsung,” ujarnya, Senin (24/2).
STEAM Expo kali ini diikuti oleh ratusan siswa-siswi dari Sampoerna Academy Medan Cipto dan Sampoerna Academy Medan Citra. Di kampus Cipto, siswa jenjang Pre-K dan TK terlibat dalam beberapa aktivitas bermain yang dirancang khusus untuk memperkenalkan konsep-konsep dasar STEAM dengan cara yang menyenangkan. Selain menyenangkan, aktivitas-aktivitas ini tentunya mendorong sensorik, kerja sama tim, dan juga keterampilan pemecahan masalah sejak dini, yang menjadi dasar bagi pembelajaran STEAM di masa mendatang.
Sementara di kampus Citra, para siswa menampilkan proyek inovatif yang mengutamakan integrasi teknologi hijau dan pembangunan berkelanjutan. Ini menunjukkan bahwa siswa mampu menerapkan kemampuan berpikir kritisnya untuk menjawab isu lingkungan yang bisa ditemui sehari-hari. Salah satu proyek yang menjadi sorotan utama adalah Water Dam Smart City Modeling karya Napoleon Alexander Winsor, Phildarren Dominic Woo, dan Warren Orlando Jackson dari Grade 5. Proyek ini menghadirkan model kota pintar berbasis tenaga hidroelektrik, di mana air dari reservoar dialirkan ke turbin mikro untuk menghasilkan listrik. Dengan sistem pengelolaan daya yang efisien dan pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan, proyek ini menunjukkan bagaimana tenaga air dapat menjadi solusi masa depan dalam menciptakan lingkungan hidup yang lebih hijau dan rendah emisi.
Proyek lainnya yang juga menjadi sorotan adalah Electromagnetic Train: Energy Efficient System karya Kenzo, Cedric, Kenneth, dan Nathan dari Grade 8. Proyek ini mendemonstrasikan prinsip kerja kereta elektromagnetik yang menggunakan medan elektromagnetik untuk menciptakan gerakan tanpa gesekan, terinspirasi dari teknologi maglev yang telah diterapkan di negara-negara seperti Jepang dan Tiongkok. Dengan fokus pada efisiensi energi dan dampak lingkungan, proyek ini menyoroti potensi transportasi masa depan yang lebih cepat, hemat energi, dan ramah lingkungan.
Selain memamerkan proyek inovatif, STEAM Expo juga memberikan kesempatan bagi para inovator muda untuk berinteraksi dengan pemimpin industri, pendidik, dan siswa-siswi lainnya. Melalui kegiatan diskusi dan kolaborasi, diharapkan mereka mendapatkan wawasan berharga mengenai bagaimana karyanya bisa diterapkan di dunia nyata, sambil mengasah kemampuan komunikasi dan kerja tim. Dengan begitu, ketika beranjak dewasa, mereka bisa menggunakan keterampilan penting tersebut untuk mengatasi tantangan nyata di masa depan secara inovatif.
Dalam rangkaian STEAM Expo 2025, Sampoerna Academy juga kembali menghadirkan STEAM Competition 2025 yang akan diselenggarakan pada 15 Maret 2025 di Sampoerna Academy L’Avenue dengan hadiah pemenang hingga Rp 24 juta. Pada ajang kompetisi ini, Sampoerna Academy memberi kesempatan kepada siswa dari sekolah lain untuk turut berpartisipasi memberikan karya inovatifnya dengan metode STEAM. Diharapkan ajang kompetisi ini dapat mendorong minat mereka untuk menjadi inovator masa depan atau bekerja dalam pekerjaan impian mereka. Informasi selengkapnya mengenai STEAM Expo 2025 dapat dicek di tautan http://s.id/STEAMCompetition25.
“Sampoerna Academy menegaskan kembali bahwa penerapan pembelajaran STEAM di kelas dapat membina generasi baru menjadi inovator yang mampu memecahkan masalah lingkungan secara nyata. Melalui pembelajaran langsung dan penekanan yang kuat pada pembangunan berkelanjutan, seperti STEAM Expo 2025, kami berharap acara seperti ini dapat terus menginspirasi para siswa untuk memberikan kontribusi yang berarti bagi dunia yang lebih hijau dan lebih inovatif,” tutup Mustafa. (h01)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.