Diduga Limbah PT PM Cemari Dua Aliran Sungai Di Sergai

  • Bagikan
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Serdang Bedagai mengambil sampel air sungai di belakang pabrik tapioka PT PM. (Waspada/ist)
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Serdang Bedagai mengambil sampel air sungai di belakang pabrik tapioka PT PM. (Waspada/ist)

SERGAI (Waspada): Sungai Bedagai dan Sungai Rambung, dua sungai di Sergai airnya menghitam diduga tercemar limbah dari pabrik tapioka PT PM.

Selain menghitam, air sungai mengeluarkan bau busuk dan mematikan beberapa jenis ikan di aliran sungai tersebut.

Sungai Rambung kata Rendi, 39, warga Dusun I, Desa Cempedak Lobang, Kecamatan Sei Rampah, Serdang Bedagai kepada Waspada.id sudah tercemar selama tiga hari.

“Sejak Sabtu, sampai hari ini, air sungai masih berwarna hitam. Kemarin banyak ikan yang mati dan mengambang akibat tercemar limbah,” ujarnya, Senin (24/2/2025).

Limbah yang datangnya dari hulu sungai juga mencemari aliran Sungai Bedagai di Sei Rampah. Beberapa warga juga mengalami gatal-gatal.

Rendi meminta agar pemerintah maupun pihak kepolisian segera mengambil tindakan tegas terhadap perusahaan yang diduga menjadi penyebab pencemaran tersebut.

“Ada pabrik tapioka yakni PT PM di hulu sungai, saya menduga kuat pabrik itu selalu membuang limbah ke sungai, jika kita telusuri maka akan terlihat limbah dibuang ke sungai” papar Rendy.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Serdang Bedagai Hedi Novria dikonfirmasi Waspada.id mengatakan pihaknya sudah melakukan peninjauan kelokasi.

“Kami melihat langsung air dari bak penampungan limbah dibuang ke sungai. Namun, kami belum bisa memastikan apakah limbah tersebut berbahaya atau tidak, tergantung pada hasil pemeriksaan sampel air yang kami ambil,” ujar Hedi Novria.

Di sisi lain, pihak PT PM, perusahaan pengolahan tepung tapioka yang diduga membuang air limbah ke sungai melalui petugas keamanan, Suriadi, menjelaskan bahwa pimpinan perusahaan tidak berada di tempat karena sedang merawat orang tuanya yang sakit.

“Pimpinan perusahaan tidak ada di kantor, orang tuanya sedang sakit,” kata Suriadi.

Pencemaran dua aliran sungai ini telah menimbulkan keresahan dikalangan warga dan lingkungan sekitar.

Diharapkan pemerintah dan pihak penegak hukum segera menindaklanjuti temuan ini dan memberikan sanksi kepada perusahaan yang terbukti mencemari lingkungan demi melindungi ekosistem dan kesehatan masyarakat setempat.(cmw)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Diduga Limbah PT PM Cemari Dua Aliran Sungai Di Sergai

Diduga Limbah PT PM Cemari Dua Aliran Sungai Di Sergai

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *