P.SIDIMPUAN (Waspada) : Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) melakukan evaluasi terhadap partisipasi pemilih pemula dalam mengawasi tahapan dan pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Tapsel.
Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipatif masyarakat dan humas (Kordiv HP2H) Bawaslu Tapsel Vernando Maruli Aruan, Kamis (20/2) mengatakan evaluasi peran partisipatif pemilih pemula bertujuan untuk menghasilkan rekomendasi bagi penguatan pengawasan pada pemilu mendatang.
Dijelaskan, rapat koordinasi dan evaluasi partisipatif pemilih pemula yang digelar di Hotel Pia Pandan, Tapanuli Tengah pada tanggal 17 sampai 19 Februari 2015 dihadiri stake holder bersama unsur organisasi keagamaan, Ormas, pemuda, perguruan tinggi dan siswa SMA sederajat BEM perguruan tinggi dan organisasi swadaya masyarakat.
Dalam memberikan pemahaman kepada peserta Rakor betapa pentingnya evaluasi pengawasan, Bawaslu Tapsel menghadirkan anggota KPU Sumut Batara Manurung, Praktisi Hukum, Frien Jones H. Tambun dosen Fisip Universitas Negeri Medan, Bakhrul Khair Amal dan Fernanda Putra Adela sebagai pemateri.
Komisioner Bawaslu Tapsel Vernando Maruli Aruan saat membuka kegiatan itu mengungkapkan apresiasi terhadap kinerja sekretariat Bawaslu Tapsel dalam melakukan pengembangan Partisipatif Pemilih Pemula melakukan pengawasan pemilihan serentak 2024.
“Selain melakukan sosialisasi dan rapat koordinasi, Bawaslu Tapsel juga mendirikan kampung pengawasan di kecamatan Angkola Selatan, melakukan kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi terkait pengembangan dan model partisipatif bagi pemilih pemula yang berbasis kampus dan sekolah di Kabupaten Tapanuli Selatan,” tuturnya.
Berdasarkan data yang ada, ucapnya, tingkat partisipasi masyarakat dalam melaporkan temuan cukup baik dibuktikan dengan laporan dugaan pelanggaran pada tahapan tahapan Pilkada 2024 yang diterima Bawaslu Tapsel sebanyak 67 laporan
“Banyaknya laporan dugaan pelanggaran yang diterima Bawaslu Tapsel, tentu erat kaitannya dengan keberhasilan sosialisasi para pihak dan Bawaslu Tapsel. Ini sebagai bukti adanya peningkatan partisipasi masyarakat melakukan pengawasan dengan membuat laporan ke kantor Bawaslu Tapanuli Selatan,” ungkap Vernando.
Dalam melakukan evaluasi terhadap pengawasan partisipatif tersebut, lanjut Vernando, pihaknya juga meminta masukan dari pemilih pemula Focus Discussion Group (FGD) yang disiapkan panitia. Kemudian dalam melakukan pembahasan hasil rumusan evaluasi dan kerangka kerja kelompok untuk membuat catatan penting bagi Bawaslu Tapsel kedepan.
koordinator Sekretaris Bawaslu Tapsel, Salman Paris menjelaskan, Rakor dan Evaluasi Partisipatif Pemilih Pemula dalam Pilkada 2024 bertujuan menghasilkan catatan kritis atau masukan yang produktif sehingga akan menjadi suatu acuan atau rumusan kerangka kerja untuk percepatan dan pengembangan kegiatan pengawasan dan partisipatif pemilih pemula pada Pemilu mendatang.
“Kami memandang penting kegiatan ini dan melihat potensi kuat bahwa pemilih pemula memiliki peran penting dalam merubah hasil pemilihan sehingga perlu sosialisasi dan partisipatif yang produktif pada Pemilu mendatang,” katanya. (a39)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
