Pejabat Pemkab Pidie Mulai Gelisah Usai Sarjani-Alzaizi Dilantik

- Aceh
  • Bagikan
Pejabat Pemkab Pidie Mulai Gelisah Usai Sarjani-Alzaizi Dilantik
Bupati Pidie H Sarjani Abdullah dan Wabup Pidie Alzaizi photo bersama sahabatnya saat menunggu proses pelantikan di Gedung DPRK Pidie, Selasa (18/2). (Waspada/Muhammad Riza)

SIGLI ( Waspada) : Pelantikan H Sarjani Abdullah – Alzaizi menjadi Bupati dan Wakil Bupati Pidie, Selasa (18/2), membuat suasana gerah bagi sebagian pejabat dan ASN di lingkungan Setdakab Pidie.

Hal itu turut dipicu pernyataan blak-blakan dari Sarjani Abdullah, saat Pilkada 2024, lalu dimana mereka berkata akan merombak kabinet lima tahun kedepan sejak keduanya duduk di kursi Pendopo Pidie 1 dan pendopo Pidie 2.

Dari beberapa orang dekat Sarjani dan Alzaizi, yang namanya enggan disebutkan mengatakan bahwa Abu Sarjani (sebutan akrab Sarjani) dan Alzaizi, keduanya sudah memetakan dan memiliki gambaran personel yang akan duduk di pemerintahan begitu pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pidie dikukuhkan oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf.

Amatan Waspada, kegusaran itu nampak dari perbincangan panas diantara sesama ASN di Kantor Bupati Pidie, dan juga di beberapa Warkop di Kota Sigli dalam beberapa hari belakangan.

Mereka menyebut, Si pulan, S Polen, dan Si Aden tamat riwayat, konon lagi mereka selama ini sangat kental pro paslon rival dari Sarjani-Alzaizi. Tidak hanya di kalangan pejabat, rekanan kontraktor juga terjadi pembicaraan panas.

Ada beberapa nama rekanan disebut-sebut tidak lagi mendapat paket proyek dari Pemkab Pidie, karena saat kontestasi Pilkada mereka tidak mendukung Paslon 02 tersebut.

Masih menurut para ASN di lingkungan Setdakab Pidie, beberapa petinggi pejabat struktural Pemkab Pidie saat ini yang sedang terserang demam gusar, terus berupaya mencari jalan untuk medekat dengan Sarjani Abdullah dan Alzaizi lewat ‘duta’ komunikasi masing-masing.

Upaya itu dilakukan para oknum pejabat yang gusar tadi, bukan hanya ketakutan soal bayang-bayang kehilangan jabatan saja, akan tetapi juga karena banyak pejabat bermasalah dalam mengelola anggaran di masing-masing SKPK. Mereka khawatir akan terbongkar boroknya.

Pun begitu, Sarjani Abdullah dan Alzaizi telah memasang lampu merah bagi para pejabat dan ASN yang dianggap tidak netral dan loyal, selama ini.

Apalagi, bagi yang sempat tidak menganggap Sarjani Abdullah bisa menang kembali pada Pilkada 2024, pasca kalah tipis pada Pilkada 2016 silam.

Menurut sumber itu, kondisi dan suasana gerah bagi para pejabat dan ASN, juga para rekanan tertentu di Kantor Pemkab Pidie. Saat Pilkada lalu, Sarjani Abdullah sempat dijauhi beberapa pejabat struktural di Pemkab Pidie.

Bak kata para pintar, ‘nasib orang tidak ada yang tahu’. Singkat cerita, Sarjani Abdullah-Alzaizi pun terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Pidie, dan telah dilantik (18/2) kemarin.

Safrizal, salah satu pemerhati pemerintahan di Kota Sigli dengan nada bercanda menuturkan salah satu bentuk kegusaran para pejabat struktural di Kabupaten Pidie, karena banyak diantara mereka yang susah tidur malam di waktu siang.

Dia mengatakan, bahwa kompetisi dan loyalitas salah satu indikator yang dipakai dalam memilih pejabat, dan semua sudah ada catatanya.

Siapa yang akan masuk kabinet Sarjani-Alzaizi, dan siapa yang terpental karena tidak loyal ke atasan, pun sudah kentara saat kampanye akbar yang digelar di ruang terbuka hijau, Bundaran Tugu Aneuk Mulieng bersebelahan dengan Kantor Bupati Pidie.

Semua catatan itu, akan dibuka bersama Alzaizi saat menyusun struktur baru Pemkab Pidie setelah pelantikan 18 Februari 2025. (b06)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Pejabat Pemkab Pidie Mulai Gelisah Usai Sarjani-Alzaizi Dilantik

Pejabat Pemkab Pidie Mulai Gelisah Usai Sarjani-Alzaizi Dilantik

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *