SUBULUSSALAM (Waspada): Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk anak sekolah, semua pihak diminta berperan.
Wali Kota Subulussalam, Haji Rasyid Bancin meminta itu saat meluncurkan MBG yang dicanangkan Presiden RI, Prabowo Subianto di SMPN 1 Rundeng, Kecamatan Rundeng, Selasa (18/2).
Rilis Humas Setdako diterima Waspada ditulis, program MBG sebagai komitmen pemerintah meningkatkan kualitas gizi anak, sekaligus memastikan setiap anak mendapatkan asupan makanan sehat dan bergizi.
“Pemko Subulussalam juga berkomitmen mendukung program ini dan akan melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala, memastikan berjalan efektif dan tepat sasaran,” pesan Rasyid.
Mengapresiasi respon masyarakat, Rasyid berharap MBG menyasar ke banyak sekolah, manfaatnya dirasakan banyak anak-anak.
MBG disebut bermanfaat untuk menurunkan angka stunting di kota ini, hari ini berada pada angka 29,6%, meningkatkan konsentrasi dan prestasi anak, mendorong masyarakat menerapkan pola hidup sehat dan kesadaran gizi serta menggerakkan ekonomi lokal karena akan melibatkan banyak pihak.
Kepala sekolah diinstruksikan mendukung program MBG dengan mempersiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan agar berjalan baik dan berkelanjutan serta bersama para guru memastikan makanan yang diberikan sesuai standar gizi yang ditetapkan.
Dikatakan, gizi yang baik adalah pondasi utama bagi masa depan anak, kekurangan gizi tak hanya menghambat pertumbuhan fisik tetapi juga perkembangan kognitif dan daya tahan tubuh.
Pemko Subulussalam menurut Rasyid akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar implementasi MBG berjalan lancar dan mencapai hasil yang maksimal.
Program MBG bukan sekedar inisiatif pemerintah tetapi gerakan bersama, melibatkan banyak pihak, yakni pemerintah, dunia usaha, komunitas dan masyarakat luas.
“Saya berharap, kita semua memiliki peran, pastikan tidak ada anak kelaparan atau kekurangan gizi,” tegas Rasyid minta pemangku kepentingan mengawal dan mengevaluasi pelaksanaan program MBG secara berkala karena bukan sekedar MBG tetapi lebih utama, memastikan manfaat jangka panjang bagi generasi ke depan.
Menurut Rasyid, panduan MBG dikeluarkan Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar & Menengah Kementerian Pendidikan Dasar Menengah tahun 2024.
Terkait teknis pelaksanaan dan lainnya, pihak sekolah diminta berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Subulussalam.
Mengapresiasi Dinas Pendidikan, camat, pihak sekolah dan pihak lain, stakeholder terkait diminta terus melakukan monitoring dan evaluasi agar program ini berjalan baik dan memberi manfaat maksimal, khususnya bagi anak-anak. (b17)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.