DELISERDANG (Waspada): Satreskrim Polresta Deliserdang masih terus menyelidiki pihak-pihak yang terlibat hingga penampung minyak curian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Avtur atau bahan bakar pesawat Bandara Kualanamu.
“(Dijual) Masih kami dalami. Saat ini kami sedang melakukan tahapan penyidikan untuk mengumpulkan fakta-fakta,” kata Kasat Reskrim Polresta Deliserdang, Kompol Risqi Akbar SIK, Minggu (16/2).
Risqi menyebut, pihaknya sudah turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Pantai Dewi Indah, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deliserdang pada Jumat (14/2) dengan membawa ketiga tersangka yang sebelumnya diamankan Tim Fleet One Quick Response (F1QR) TNI Angkatan Laut (AL) Lantamal I Belawan.
Ketiga tersangka masing-masing berinisial AR, 47, Ir, 31 dan Ha, 43, warga Kecamatan Pantailabu dihadirkan di lokasi untuk menggali informasi dan sejauh apa peran masing-masing.
Kompol Risqi Akbar mengatakan berdasarkan pemeriksaan sementara ternyata para pelaku, hanyalah orang suruhan pelaku utama yang kini masih diburu.
Para pelaku mencuri sejak pertengahan 2021 dan aksi itu selalu mereka lakukan saat avtur ditransfer dari kapal tanker melalui pipa laut ke Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Bandara Kualanamu.
“Dari keterangan pihak Pertamina kapal tanker ini rata-rata 1 bulan sekali, tetapi di hari besar Natal dan tahun baru bisa sampai 2 kali (mentransfer avtur),” ungkap Risqi. (a16).