![Menbud Tekankan Kepemimpinan Inklusif Lestarikan Kebudayaan Indonesia Menbud Tekankan Kepemimpinan Inklusif Lestarikan Kebudayaan Indonesia](https://www.waspada.id/wp-content/uploads/2025/02/IMG-20250214-WA0161-400x225.jpg)
Menteri Kebudayaan Fadli Zon melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II), Jabatan Administrator (Eselon III), dan Jabatan Pengawas (Eselon IV) di lingkungan Kementerian Kebudayaan, di Graha Utama, Gedung A, Kemendikdasmen, Jakarta, Jumat (14/2). Waspada/Kemenbud
JAKARTA (Waspada) : Menteri Kebudayaan Fadli Zon menekankan pentingnya kepemimpinan yang inklusif, kolaboratif, dan inovatif dalam menghadapi tantangan zaman,
melestarikan, mengembangkan,
dan memajukan kebudayaan Indonesia yang kaya dan beragam.
“Sebagai Kementerian yang bertugas menjaga dan mempromosikan nilai-nilai
luhur bangsa, kita memiliki tanggung jawab besar memastikan bahwa kebudayaan tidak hanya menjadi identitas, tetapi juga fondasi pembangunan berkelanjutan,” ungkap Fadli Zon saat melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II), Jabatan Administrator (Eselon III), dan Jabatan Pengawas (Eselon IV) di lingkungan Kementerian Kebudayaan, di Graha Utama, Gedung A Kemendikdasmen, Jakarta, Jumat (14/2).
Dikatakannya, bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremonial, melainkan tonggak awal dari tugas besar dalam melestarikan, mengembangkan, dan memajukan kebudayaan Indonesia yang kaya dan beragam.
“Saudara-saudara yang baru saja dilantik memegang peran strategis dalam menerjemahkan visi dan misi Kementerian ke dalam kebijakan dan program yang nyata, berdampak, serta berkelanjutan,” ujarnya.
Menteri Fadli berharap agar seluruh pejabat yang baru dilantik dapat menjalankan tugasnya dengan kompetensi, integritas, dan semangat kolaborasi.
“Dalam dunia yang terus berubah, para pejabat harus mampu merangkul keberagaman dan menjawab tantangan untuk menjadikan kebudayaan sebagai kekuatan bangsa,” ujarnya.
Lebih lanjut Fadli Zon mengatakan, Kementerian Kebudayaan adalah kementerian baru yang berdiri sendiri dan diharapkan menjadi motor utama dalam kemajuan kebudayaan. Dengan kerja profesional.
“Kita dapat memastikan bahwa nilai-nilai budaya berintegrasi dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam pendidikan, ekonomi, maupun
pembangunan. Mari bersama-sama mewujudkan budaya Indonesia yang maju, berdaya saing, dan menjadi kebanggaan di kancah dunia,” ucapnya.
Menteri Fadli juga menyoroti pentingnya efisiensi dalam menjalankan
program-program kementerian, sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025. Efisiensi ini diharapkan dapat memastikan bahwa setiap kebijakan dan program berjalan dengan anggaran yang tersedia secara optimal, berdampak besar, dan menghindari pemborosan.
“Kita harus memastikan bahwa setiap program yang dijalankan tidak hanya
sekadar berjalan, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat.Oleh karena itu, efisiensi dalam setiap proses kerja menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari upaya pemajuan kebudayaan,” jelasnya
Dengan pelantikan ini kata Fadli Zon, diharapkan semakin melengkapi ekosistem kerja di Kementerian Kebudayaan, sehingga ke depannya dapat memperkuat upaya pemajuan kebudayaan sebagai bagian dari pembangunan nasional yang berkelanjutan.
Sementara 5 Pejabat Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas yang dilantik adalah, Suaedi, Ak., M.Si. selaku Inspektur I, Inspektorat Jenderal, Mohamad Hadad, S.S.T., Ak., M.S.E. selaku Inspektur II, Inspektorat Jenderal.
Kemudian, Purnamawati, S.E., M.M. selaku Kepala Bagian Manajemen Talenta, Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia, Sekretariat Jenderal, Retno Ambarsari, S.Psi. selaku Kepala Subbagian Tata Usaha Biro Organisasi
dan Sumber Daya Manusia, Sekretariat Jenderal, dan Taufik Budi Nirwanto, S.Si. selaku Kepala Subbagian Tata Usaha Inspektorat II, Inspektorat Jenderal. (j01)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.