DELISERDANG (Waspada) : Peringatan Bulan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) tingkat Sumatera Utara Tahun 2025, berlangsung sukses digelar di kawasan Bandara Kualanamu, Selasa (11/2) dihadiri Wakil Menteri Tenagakerja (Wamenaker) RI, Immanuel Ebenezer, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), I Nyoman Suarjaya, dan Pj Sekda Sumut, Effendy Pohan.
Kegiatan itu dirangkai dengan donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis, screening tes TBC sebagai bagian dari upaya deteksi dini penyakit, Talkshow K3 menghadirkan narasumber ahli untuk membahas penerapan SMK3 di berbagai sektor.
Selain itu digelar Soft Launching Website dan P2K3 sebagai inovasi digital untuk mempermudah akses informasi terkait K3. Pameran produksi perusahaan menampilkan produk-produk unggulan dari berbagai perusahaan di Sumatera Utara.
Hal itu disampaikan Direktur Utama PT. Angkasa Pura Aviasi, Achmad Rifai, pada siaran persnya yang diterina Waspada melalui Dedi Al Subur selaku Head of Corporate Secretary & Legal, Rabu (12/2).
Disebutkan, peringatan bulan K3 dengan tema “Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Dalam Mendukung Penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) untuk Meningkatkan Produktivitas” dihadiri sekitar 2.000 orang.
Pj Sekda Pemprovsu, Effendy Pohan dalam sambutannya pada apel peringatan Bulan K3, mengatakan kegiatan itu sejalan dengan visi besar Asta Cita Presiden Prabowo untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, maju dan sejahtera melalui pembangunan manusia yang unggul dan produktif.
Tema itu menekankan pentingnya kesejahteraan tenaga kerja sebagai salah satu pilar utama dalam mencapai kedaulatan ekonomi bangsa. Keselamatan dan kesehatan kerja, merupakan aspek yang sangat penting dalam mendukung pembangunan nasional.
K3 tidak hanya berkaitan dengan upaya mencegah kecelakaan kerja, tetapi juga merupakan investasi strategis untuk menekan kerugian usaha, meningkatkan kualitas hidup, serta memperkuat daya saing dan produktivitas nasional di tingkat global. Karenanya penerapan SMK3 dan pembentukan budaya K3 harus terus menjadi fokus dan prioritas.
Wamenaker RI, Immanuel Ebenezer mengungkapkan bahwa K3 adalah poin penting dalam menjaga investasi yang sehat. Tanpa unsur K3 yang terpenuhi, produktivitas tidak dapat tercapai. Oleh karena itu, penguatan K3 sangat diperlukan dan Negara harus hadir dalam hal ini.
Rifai juga menyampaikan ini merupakan wujud komitmen PT. Angkasa Pura Aviasi untuk mendukung penerapan sistem manajemen K3 di lingkungan kerja, khususnya di Kualanamu International Airport.
Rifai menambahkan, kegiatan itu menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan kerja, tidak hanya bagi karyawan PT Angkasa Pura Aviasi, tetapi juga bagi seluruh stakeholder di Sumatera Utara. (a13)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.