Pasca Ditutupnya Pendaftaran SNBP, Siswa SMKN 10 Medan Kembali Demo

  • Bagikan
Pasca Ditutupnya Pendaftaran SNBP, Siswa SMKN 10 Medan Kembali Demo
Siswa SMKN 10 Medan kembali melakukan aksi di depan sekolah yang berlokasi di jalan Teuku Cik Ditiro, Kota Medan, Rabu (12/2) pagi.

MEDAN (Waspada) : Siswa dan orangtua SMKN 10 Medan kembali melakukan aksi di sekolah usai portal Pangkalan Data Siswa dan Sekolah (PDSS) ditutup.

Aksi dilakukan di depan sekolah yang berlokasi di jalan Teuku Cik Ditiro, Kota Medan, Rabu (12/2) pagi. Aksi ini dilakukan sebab peluang siswa eligible di SMKN 10 Medan mendaftarkan diri ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) kandas pasca ditutupnya pendaftaran (31/1) lalu.

Siswa dan orangtua SMKN 10 Medan memulai aksi sejak pagi hari, mereka turun ke jalan demi menyuarakan tuntutan kepada pihak sekolah. Siswa membawa spanduk berisi sindiran atas gagalnya pihak sekolah yang menyebabkan siswa gagal ikuti jalur SNBP.

Pasca Ditutupnya Pendaftaran SNBP, Siswa SMKN 10 Medan Kembali Demo

Dalam orasi yang dilakukan ditengah jalan, perwakilan orangtua meminta pertanggungjawaban dari pihak sekolah.

Siswa pun tampak memakai pita di lengannya sebagai penanda bahwa aksi ini benar-benar dilakukan oleh siswa SMKN 10 Medan.

Pasca Ditutupnya Pendaftaran SNBP, Siswa SMKN 10 Medan Kembali Demo
Siswa SMKN 10 Medan memakai pita penanda di lengannya saat demo di depan sekolah yang berlokasi di jalan Teuku Cik Ditiro, Kota Medan, Rabu (12/2) pagi.

“Pakai pita sebagai penanda diantara kami, yang pakai pita artinya benar siswa SMKN 10, jadi tidak ada orang lain,” ujar salah seorang siswa,” sebut salah seorang siswa.

Menurut orangtua dan siswa, penyebab gagalnya siswa ini akibat kelalaian pihak sekolah yang belum melakukan penginputan di portal PDSS hingga batas akhir pendaftaran.

Salah seorang orangtua siswa SMKN 10 Medan, Octavia Situmorang mengatakan bahwa aksi ini menuntut pihak sekolah mencarikan solusi atas gagalnya siswa mengikuti jalur SNBP.

“Setelah ada perpanjangan pendaftaran anak-anak kami masih juga belum terdaftar di PDSS. Padahal pemerintah sudah memberikan waktu perpanjangan, tapi kenapa anak kami belum terdaftar juga ? Otomatis, anak-anak kami bisa gagal masuk PTN melalui jalur SNBP ini,” ujar Octavia, Rabu (12/2).

Octavia pun meminta bantuan kepada pemerintah untuk kembali memberikan kesempatan bagi siswa SMKN 10 Medan untuk mendaftarkan diri melalui jalur SNBP.

“Kami meminta kepada kementerian yang dalam hal ini Kemendikti untuk membuka kembali portal PDSS supaya anak-anak kami bisa melakukan pendaftaran,” sebut Octavia.

Setelah aksi di sekolah, pihak orangtua dan perwakilan siswa akan mendatangi kantor DPRD Sumut untuk menyampaikan keluhannya kepada wakil rakyat.

“Hari ini kami juga akan ke DPRD untuk bertemu dengan anggota dewan Komisi E yang membidangi pendidikan supaya masalah kami ini didengar dan bisa mendapat penyelesaian,” kata Octavia.

Pasca Ditutupnya Pendaftaran SNBP, Siswa SMKN 10 Medan Kembali Demo

Aksi ini merupakan kali kedua siswa SMKN 10 Medan melakukan demo di sekolahnya. Pada tanggal (6/2) lalu, siswa telah melakukan demo serupa sebagai reaksi atas gagalnya sekolah mendaftarkan siswanya ke jalur SNBP. (Adn)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Pasca Ditutupnya Pendaftaran SNBP, Siswa SMKN 10 Medan Kembali Demo

Pasca Ditutupnya Pendaftaran SNBP, Siswa SMKN 10 Medan Kembali Demo

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *