BANDAR LAMPUNG (Waspada): Yayasan Alih Teknologi (Altek) yang menaungi Universitas Malahayati Bandar Lampung menegaskan tidak ada dualisme kepemimpinan di yayasan maupun universitas tersebut.
Penegasan ini disampaikan untuk meluruskan informasi yang beredar terkait klaim kepengurusan dari pihak tertentu.
![Rusli Bintang: Tidak Ada Dualisme Di Yayasan Altek Dan Universitas Malahayati Rusli Bintang: Tidak Ada Dualisme Di Yayasan Altek Dan Universitas Malahayati](https://www.waspada.id/wp-content/uploads/2025/02/1000107521-scaled.jpg)
Zulkarnaini Bintang, perwakilan keluarga pendiri yayasan, memastikan kepengurusan sah telah ditetapkan berdasarkan akta notaris pada November 2024. “Musa Bintang telah ditunjuk sebagai Ketua Umum Yayasan Altek, sementara Achmad Farich dipercaya sebagai Rektor Universitas Malahayati,” jelasnya, Jumat (7/2/2025).
Ia juga menegaskan bahwa pendiri yayasan tidak mengizinkan istri maupun anak-anaknya untuk menduduki jabatan pengurus yayasan atau posisi struktural di universitas. “Ini adalah langkah untuk menjaga profesionalitas dan independensi lembaga,” tambah Zulkarnaini saat dihubungi kembali oleh Waspada.id akhir pekan lalu.
Dalam upaya menjaga kelancaran operasional, Yayasan Altek menegaskan tidak dapat diintervensi oleh pihak mana pun. “Kami meminta semua pihak menghormati keputusan ini. Jika ada yang mencoba melanggar, langkah hukum tegas akan diambil,” ujar Zulkarnaini.
Sebagai bentuk perlindungan hukum, yayasan telah menunjuk tim advokat yang siap mengambil langkah sesuai aturan hukum yang berlaku. Dengan penegasan ini, Yayasan Altek berkomitmen menjaga profesionalitas dan kualitas pendidikan Universitas Malahayati demi memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan di Indonesia.(rel/m14)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.