BLANGPIDIE (Waspada): Yayasan Supremasi Keadilan Aceh (SaKA) menilai, rongrongan terhadap rencana pembangunan Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) PT Ensem Abadi, kawasan ruas jalan 30 Kecamatan Kuala Batee, Aceh Barat Daya (Abdya), merupakan bentuk persaingan bisnis yang tidak sehat dan sangat licik, dari oknum-oknum pengusaha lokal, yang merasa tersaingi dengan kehadiran pabrik yang dapat menyerap banyak tenaga kerja pribumi tersebut.
Kepada Waspada Selasa (11/2), Ketua SaKA Miswar SH MH mengatakan, pembangunan PMKS PT Ensem Abadi dDinilai sangat menguntungkan bagi kaum petani sawit di ‘Nanggroe Breuh Sigupai’, Abdya. Untuk itu, baik secara pribadi, maupun atas nama masyarakat Abdya yang peduli dengan roda pertumbuhan ekonomi penduduk, pihaknya sangat mendukung pembangunan PMKS dimaksud, dengan harapan harga pembelian Tandan Buah Segar (TBS) milik petani dapat meningkat dengan bertambahnya pabrik. “Dengan bertambahnya PKS, dipastikan akan ada persaingan harga yang sangat menentukan keuntungan petani sawit,” katanya.
Pertumbuhan perekonomian penduduk tambah Miswar, merupakan harapan bersama. Dengan demikian, diharapkan kepada para pengusaha local, agar dapat bersaing dengan sehat, dengan tidak menjegal upaya pembangunan PMKS milik PT Ensem Abadi, dikawasan jalan 30 itu. “Kami berharap pihak pengusaha local, agar jangan saling menjegal lahirnya pembangunan PMKS Ensem Abadi ini. Bersainglah secara sehat, tanpa harus memonopoli bisnis,” harapnya.
Dukungan penuh dari SaKA ini, mencerminkan keinginan untuk menciptakan iklim bisnis yang kondusif dan menguntungkan bagi semua pihak. “Kerjasama yang baik antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat sangat penting, untuk mencapai kesejahteraan bersama, terutama para petani sawit,” sebutnya.
Lawyer muda yang menyediakan pendampingan hukum gratis bagi masyarakat Abdya kurang mampu ini menyebutkan, kehadiran dan keberadaan PMKS tambahan milik swasta dari tiga menjadi empat ini, akan sangat menguntungkan petani kelapa sawit di Bumi Pahlawan Nasional Teungku Peukhan tersebut. “Dengan bertambahnya pabrik, juga berdampak positif pada penyerapan tenaga kerja lokal. Sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran di daerah,” pungkasnya.(b21)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
