Sekolah Telat Input PDSS, Siswa Di Medan Terancam Tak Bisa Ikut Jalur Prestasi

  • Bagikan
Sekolah Telat Input PDSS, Siswa Di Medan Terancam Tak Bisa Ikut Jalur Prestasi
Ilustrasi. Logo SNBP

MEDAN (Waspada) : Siswa di beberapa sekolah di Kota Medan dan sekitarnya terancam tak bisa ikuti Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) akibat sekolahnya telat menginput Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

Akibat kejadian ini, gelombang protes muncul dari beberapa sekolah, tercatat pada hari Kamis (6/2) di tiga sekolah yaitu, SMKN 10 Medan, MAN 2 Model Medan, dan SMAN 1 Namorambe terjadi aksi yang dilakukan oleh siswa dan orangtua murid.

SNBP sendiri merupakan jalur masuk perguruan tinggi bagi siswa sekolah menengah atas melalui jalur prestasi, dimana siswa bisa memasuki Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui kuota terbatas yang didapat dari rata-rata nilai rapornya selama bersekolah.

Sedianya, pihak sekolah telah diberikan tenggat waktu hingga (31/1) kemarin untuk menginput data siswanya ke PDSS, namun hal ini lalai dilakukan pihak sekolah yang mengakibatkan siswa tak bisa lagi mendaftar.

Aksi Protes Siswa Dan Orangtua

Sejak pagi, siswa SMKN 10 Medan melakukan aksi di halaman sekolahnya yang berlokasi di jalan Teuku Cik Ditiro, Kota Medan, pada Rabu (6/2).

Siswa melakukan protes di lapangan basket sekolah untuk menyuarakan kekecewaan kepada pihak sekolah yang belum tuntas menginput data siswa di PDSS.

Dengan membawa spanduk berisi sindiran siswa protes kepada pihak sekolah yang karena kelalaiannya sebanyak 140 siswa tak bisa mengikuti SNBP.

Aksi protes juga terjadi di MAN 2 Model, Medan. Para orangtua siswa mendatangi sekolah pada Kamis (6/2), untuk menanyakan kepastian perihal keikutsertaan anaknya pada jalur SNBP.

Sejumlah orangtua siswa mendatangi Madrasah tingkat atas yang berlokasi di jalan Willem Iskandar no.7, Medan Tembung, Kota Medan, salah satunya adalah Dinar Agung, dia menyampaikan perihal kedatangannya bersama orangtua yang lain untuk mempertanyakan proses penginputan nilai rapor siswa di semester 3, 4, dan 5 pada portal PDSS.

Diketahui, sebanyak 322 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Medan, tidak bisa ikut (SNBP) karena keterlambatan sekolah terlambat menginput PDSS.

“Jadi tadi kami tadi ketemu dengan pihak sekolah yang diwakili dengan bapak Badrin dari (bagian) kurikulum dan operator bapak Fachri. Jadi duduk masalah sampai tanggal (31/1) kemarin belum selesai menginput nilai di semester 3, 4 dan 5,” sebut Dinar.

Menurutnya keterlambatan penginput data siswa tersebut ini, disebabkan human error atau kelalaian pihak sekolah dalam
penginputan.

Dinar menambahkan bahwa saat itu pihak sekolah mengaku masih memperjuangkan penginputan data agar bisa diterima oleh Kemendikti Saintek.

“Kami minta bila data PDSS dibuka lagi, tolong anak-anak ini dikawal sampai proses pendaftaran, tapi kalau gagal daftar SNBP kita akan audiensi lagi, kami minta prosesnya,” ujarnya.

Selanjutnya, aksi demo ternyata juga dilakukan oleh siswa SMAN 10 Namorambe. Aksi para siswa yang turun ke lapangan sekolah ini juga ditengarai akibat kelalaian pihak sekolah dalam mengimput nilai di PDSS, hal ini mengakibatkan gagalnya siswa untuk mengikuti jalur SNBP.

Dalam video yang telah beredar di media sosial, pada Kamis (6/2), ratusan siswa melakukan protes di lapangan depan sekolah. Aksi ini bahkan berlangsung ricuh.

Terlihat di video, para siswa berteriak, bahkan ada siswa yang mencoba merangsek masuk ke dalam sebuah ruangan yang diduga merupakan ruang guru.

Siswa pun sempat melakukan aksi pelemparan, namun diredam oleh guru.

“Jangan main lempar ya nak,” ujar salah seorang guru.

Kabid Pembinaan SMA Disdik Sumut, Basir Hasibuan membenarkan bahwa aksi demo siswa di SMAN 10, Namorambe ini terkait SNBP.

“Ya, itu terkait SNBP. Masalah pengisian PDSS yang tidak tuntas sekolah-sekolah. Jadi, anak-anak yang merasa dirugikan karena tidak di input. Tidak siap di input oleh sekolah. Ya mungkin mereka protes lah ke sekolah-sekolah,” ungkap Basir.

Disdik Sumut Akui Kesalahan Penginputan Dari Pihak Sekolah

Kepada wartawan, Kamis (6/2) Basir menyampaikan bahwa pihaknya telah menyurati pihak-pihak terkait demi menyelesaikan kisruh ini.

“Nah, itu yang terkait itu. Soal kita juga sebenarnya sudah mengambil sikap dari Dinas Pendidikan. Menyurati kepentingannya, agar dibuka kembali PDSS itu,” tukasnya.

Basir mengatakan bahwa pihaknya mengalami kendala karena tak ada informasi dari Kemeterian Dikti dan Saintek soal sekolah mana saja belum selesai penginputan di portal PDSS.

“Tidak ada informasi ke kami dari Dikti, mana sekolah yang sudah selesai dan mana yang belum. Sebelum batas waktu akhirnya itu. Jadi kami tidak bisa bertanya ke sekolah. Di situ, jadi memang sekolah-sekolah yang kendala seperti ini, kami panggil minggu depan itu datang ke Dinas untuk di BAP, untuk diklarifikasi,” paparnya.

Minggu depan, Disdik Sumut akan memanggil pihak sekolah, baik negeri maupun swasta.

“Kamis, Jumat, dua hari. Yang Kamis itu untuk swasta. Yang Jumat untuk negeri. Sudah ada suratnya,” jawab Basri.

Dari data yang didapat, Basri mengatakan bahwa di Sumatera Utara 50 sekolah yang mengalami persoalan ini. Dia mengakui ini merupakan kesalahan dari pihak sekolah.

“Di Sumut itu sekitar 50 sekolah yang melapor. Dari data kita mendata pada hari Senin itu khusus untuk yang SMA, yang SMK saya kurang tahu. Sebenarnya kelalaian sekolah, karena kita sudah ingatkan juga. Batas akhir itu tanggal sekian. Sudah ada juga flyer yang dikirim kementerian, sudah kita share. Itu memang kelalaian sekolah,” tegasnya.

Kini, Basri menyampaikan pihaknya akan fokus mencari solusi. Salah satunya dengan mendatangi panitia SNBP.

“Tapi kan kalau kita balik ke belakang kan tidak mungkin. Kita mencari solusi. Makanya kita memohon ke kementerian dan teman-teman kepala sekolah sebagian itu berangkat ke Jakarta,” tandasnya. (Adn)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Sekolah Telat Input PDSS, Siswa Di Medan Terancam Tak Bisa Ikut Jalur Prestasi

Sekolah Telat Input PDSS, Siswa Di Medan Terancam Tak Bisa Ikut Jalur Prestasi

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *