Tugas Berat Menanti Rico-Zaki, Akademisi: Pastikan Struktur OPD Yang Solid

  • Bagikan
Tugas Berat Menanti Rico-Zaki, Akademisi: Pastikan Struktur OPD Yang Solid

MEDAN (Waspada): Tugas maha berat menanti Rico Tri Putra Bayu Waas dan Zakiyuddin Harahap sebagai penerus estafet kepemimpinan di Kota Medan. Pasangan calon yang diusung delapan partai politik ini secara sah telah memenangkan kontestasi, pasca Mahkamah Konstitusi (MK) menolak eksepsi termohon dalam putusan sela, Selasa (4/2).

Sesuai jadwal Kementerian Dalam Negeri RI, kepala daerah terpilih non-sengketa dan pasca-putusan sela MK akan digabung pelantikannya di Istana Negara, Jakarta pada 20 Februari mendatang.

Menyikapi kehadiran pemimpin baru Kota Medan dalam waktu dekat ini, Akademisi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Dr Fakhrur Rozi mengingatkan, bahwa tugas berat telah menanti Rico dan Zaki. Tantangan pembangunan Kota Medan semakin kompleks.

“Mereka harus memastikan struktur OPD (organisasi perangkat daerah) yang solid, diisi oleh orang-orang yang kompeten dan berintegritas untuk merealisasikan visi misi serta program kerja yang telah disusun dan dijanjikan kepada rakyat Kota Medan,” katanya kepada wartawan, Rabu (5/2).

Lebih lanjut Fakhrur Rozi menilai ada beberapa aspek yang patut jadi pertimbangan untuk dikerjakan di awal Rico-Zaki menjabat nanti. Pertama, membangun tim solid dan transparan. Kata dia, Rico perlu membentuk tim yang solid dan bekerja dengan cerdas. “Pakta Integritas yang dapat diakses publik penting untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas kinerja jajaran Pemko Medan,” kata dia.

Upaya konkretnya yakni berupa saluran pengaduan langsung kepada wali kota juga diperlukan untuk merespons persoalan pelayanan publik dengan cepat. “Jadi Rico dapat langsung menyentuh suara masyarakatnya yang membutuhkan,” imbuh dosen ilmu komunikasi ini.
Kedua, janji-janji kampanye perlu diwujudkan dalam skala prioritas pembangunan yang jelas, baik tahunan maupun jangka panjang. “Kondisi pembangunan fisik Kota Medan masih banyak yang perlu diselesaikan. Skala prioritas ini akan membantu fokus pada hal-hal yang paling mendesak,” ujar peminat kajian komunikasi digital, media dan budaya ini.

Ketiga, lanjut Dr Rozi di era kemajuan teknologi, nilai-nilai luhur, kebudayaan, dan kearifan lokal warga Medan perlu terus diperkuat. “Ini bisa menjadi modal penting untuk membangun peradaban masa depan, bahkan menjadi daya tarik wisata bagi pelancong,” ujarnya.

Soliditas

Alumni Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Pembangunan (STIK-P) ini turut menekankan pentingnya soliditas antara kepala daerah dan wakil kepala daerah. Isu ‘pecah kongsi’ memang masalah klasik tapi tetap saja relevan dengan model demokrasi seperti ini. “Seperti pesan para pendahulu, kepentingan warga Medan harus diutamakan di atas segala kepentingan pribadi atau golongan,” ungkapnya.

Masyarakat Kota Medan tentu berharap banyak pada kepemimpinan Rico dan Zakiyuddin antara lain janji-janji kampanye dapat direalisasikan, masalah-masalah kota seperti banjir, kemacatan, dan sampah dapat diatasi, serta kualitas pelayanan publik dapat ditingkatkan. “Selamat atas pelantikan bapak Rico dan bapak Zakiyuddin. Amanah ini adalah kepercayaan besar dari masyarakat Kota Medan,” demikian Dr Fakhrur Rozi. (m26)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tugas Berat Menanti Rico-Zaki, Akademisi: Pastikan Struktur OPD Yang Solid

Tugas Berat Menanti Rico-Zaki, Akademisi: Pastikan Struktur OPD Yang Solid

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *